SuaraLampung.id - Kukuh Prio Waskito, orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, memenggal kepala Slamet, ayah kandungnya sendiri hingga putus.
Peristiwa memilukan itu terjadi hari Senin (22/3) awal pekan ini, sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah membunuh, Kukuh menenteng kepala ayah kandungnya untuk diarak keliling kampung.
"Bapak saya mati," demikian teriak Kukuh sembari mengarak kepala sang ayah.
Baca Juga: Kronologis Anak Tebas Leher Bapak Sendiri, Tidak Diizinkan Untuk Menikah
Warga Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lamteng, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Seperti dikutip Suara.com dari Sinarlampung.co, Selasa (23/3/2021), warga yang menjadi saksi mata mengatakan Slamet pada siang itu sedang duduk santai di teras rumah mereka.
"Tiba-tiba Kukuh datang dari belakang dan langsung memenggal kepala Pak Slamet hingga terputus," kata warga.
Setelahnya, Kukuh mengambil kepala sang ayah dan mengaraknya berkeliling kampung.
Warga yang melihat peristiwa itu beramai-ramai memegang Kukuh. Mereka lantas menghubungi aparat kepolisian.
Baca Juga: Anak Tenteng Kepala Bapak Sendiri di Kampung Sendang Rejo Ternyata Gila
"Kukuh memang sudah lama mengalami gangguan jiwa. Sudah setahun terakhir begitu. Kalau mengamuk, sasarannya keluarga. Tapi kepada warga tidak berbahaya," kata warga.
Kapolsek Kalirejo Ajun Komisaris Edi Suhendra mengatakan, selama ini hubungan antara pelaku dan ayahnya harmonis.
Namun, karena merasa dirinya ingin disantet, pelaku menggorok leher ayahnya hingga putus.
"Dia menebas leher ayahnya pakai golok saat sedang makan di dapur sepulang dari sawah," kata Edi.
Kekinian, kata Edi, pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan Reskrim Polsek Kalirejo. Motifnya untuk sementara karena pelaku merasa ingin diguna-guna oleh ayahnya.
"Daripada mati disantet oleh ayah, lebih baik saya duluan yang membunuhnya," ujar Edi menirukan ucapakan Kukuh saat interogasi.
Namun, polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pelaku tega membunuh ayah kandungnya dengan cara sadis. Pasalnya, dari informasi masyarakat pelaku mengalami gangguan jiwa.
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Kasus Peluru Nyasar Politisi Gerindra, Korban Tewas di Pernikahan Berdarah Ternyata Keponakan Saleh Makaram
-
Anggota DPRD Tembak Mati Warga Di Pesta Nikah Terancam 20 Tahun Penjara
-
Warga Lamteng Tewas Tertembak Anak Buah Prabowo Saat Pesta Adat, Langsung Jadi Tersangka
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini
-
5 Komoditas Andil Inflasi Terbesar di Lampung Maret 2025
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram