SuaraLampung.id - Pagi yang kelabu menyelimuti Pekon Keputran, Sukoharjo, Pringsewu. Kamis (28/8/2025) menjadi saksi bisu, saat kobaran api melahap habis rumah Kasiran (65), menyisakan puing dan duka mendalam.
Namun, di balik dinding yang menghitam itu, tersimpan kisah pilu seorang ayah dan perjuangannya menghadapi takdir, diperparah dengan dugaan bahwa sang buah hati, seorang penyandang disabilitas mental, menjadi pemicu malapetaka.
Pukul 07.30 WIB, ketenangan desa pecah saat asap tebal mengepul dari rumah sederhana milik Kasiran. Tetangga panik, bergegas menghampiri, dan mendapati api sudah berkobar hebat di kamar tengah. Lebih mengkhawatirkan lagi, S, anak Kasiran yang menderita disabilitas mental, masih berada di dalam.
"Warga sempat panik karena anak korban masih berdiam diri di dalam kamar. Mereka akhirnya membuka jendela secara paksa dan meminta S segera keluar," terang Kapolsek Sukoharjo, AKP Juniko.
Sementara itu, Kasiran, sang pemilik rumah, tak menyadari tragedi yang menimpa tempat tinggalnya. Ia baru mengetahui musibah itu setelah diberi tahu tetangganya, saat sedang membersihkan pekarangan belakang.
Pria paruh baya itu hanya tinggal berdua dengan S, tanpa ada sanak saudara lain yang bisa sigap membantu saat api mulai menari-nari di setiap sudut rumah.
Dengan material rumah yang didominasi bahan mudah terbakar, api dengan cepat menjalar, melahap semua kenangan dan barang berharga.
Warga dan aparat bahu-membahu mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebuah gambaran betapa kuatnya semangat gotong royong di tengah bencana. Sejam kemudian, dua unit mobil pemadam tiba dan akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah.
"Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," kata AKP Juniko, "Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp40 juta."
Baca Juga: Dokter RSUDAM Lampung Kena Sanksi Jual Beli Alat Kesehatan ke Pasien BPJS
Angka itu mungkin hanya deretan digit, namun bagi Kasiran, nilai itu adalah seluruh harta dan perjuangan hidupnya. Kini, yang tersisa hanyalah dinding bata yang gosong dan hati yang hancur.
Berita Terkait
-
Dokter RSUDAM Lampung Kena Sanksi Jual Beli Alat Kesehatan ke Pasien BPJS
-
Tragedi Kebun Singkong di Lampung Utara: Nyawa Anita Melayang di Tangan Suaminya Sendiri
-
Mantan Bupati Lampung Timur Segera Disidang Korupsi Gerbang Rumah Jabatan
-
Erildya Cemilan Family: Digitalisasi adalah Kunci Mengembangkan Usaha Lebih Cepat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang