SuaraLampung.id - Pertandingan catur antara GM Irene Sukandar vs Dewa Kipas atau Pak Dadang menyita perhatian banyak orang. Pertandingan yang disiarkan secara live di YouTube Deddy Corbuzier mampu membuat rekor live dengan penonton terbanyak menembus 1 juta.
Selain perhatian penonton tertuju pertandingan catur GM Irene vs Dewa Kipas, penonton juga salah fokus dengan wanita yang menjadi komentator.
Dia adalah Chelsie Monica. Parasnya yang cantik membuat warganet penasaran dengan sosoknya. Maklum saja selama ini Chelsie Monica jarang terlihat di layar kaca.
Usut punya usut, ternyata Chelsie Monica bukan sembarang komentator. Wanita berparas manis ini juga merupakan atlet catur Indonesia yang punya segudang prestasi.
Baca Juga: Dewa Kipas Babak Belur Lawan Irene, GM Susanto Beri Komentar Menohok
Seperti apa sosok lengkap gadis ini? Simak profil Chelsie Monica berikut ini.
Profil Chelsie Monica
Chelsie Monica Ignesias Sihite lahir di Balikpapan pada 2 November 1995. Ia merupakan pecatur yang saat ini menyandang titel Rangking 3 wanita Indonesia.
Chelsie merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia juga memegang titel sebagai Master Internasional Wanita yang mewakilli Indonesia dalam lima olimpiade catur.
Bakatnya di olahraga otak ini diturunkan dari almarhum ayahnya kala masih kecil. Chelsie kecil tertari catur keitka melihat sang ayah sering bermain. Ia pun meminta diajari hingga berkembang jadi atlet profesional.
Baca Juga: Chelsie Monica Jadi Fokus Warganet Usai Laga Dewa Kipas vs Irene Sukandar
Prestasi Chelsie Monica
Chelsie Monica telah terdaftar dalam situs resmi Federasi Catur Dunia (FIDE) pada tahu 2012 dengan rating 2.254.
Ia pernah ikut di World Junior Chess Championsip 2021 Girls Under 20 di Yunani turun sebagai unggulan 24 dan berhasil meraih posisi ke-8 dengan poin 8,5/13 dan rating performance 2319.
Chelsie juga tampil mengesankan karena berhasil menumbangkan beberapa epcatur yang memiliki rating jauh di atasnya seperti Wordl Grand Master (WGM)Goryachkina Aleksandra (2361), WGM Vojinovic Jovana (2337) dan WIM Schut Lisa (2305).
Selain itu, Chelsie juga tampil di papan dua dan berhasil 7 kali menang dari Sukhu Gloria (1528), WGM Pina Vega Sulennis (2345), Sultana Sharmin Shirin (2002), WCM Sanchez Oliva Ingrid Lizeth (1992), IM Zimina Olga (2327), WFM Guindy Esmat Susanne (2132), dan WGM Botsari Anna-Maria (2336), dua kali remis dari WGM Nikolova Adriana (2299), dan kalah dari WGM Nemcova Katerina (2276).
Berikut ini adalah daftar prestasi Chelsie Monica yang telah diraihnya sebagai atlet catur profesional:
Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005
Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006
Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Indonesia 2006
Juara World School Chess Championship di Singapura 2008
Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina 2011
Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011
Itulah profil Chelsie Monica pecatur cantik yang membuat salah fokus kala jadi komentator di pertandingan GM Irene vs Dewa Kipas.
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Novelis Ika Natassa Murka ke ASN Lampung Barat yang Menghina Dirinya
-
Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025
-
Dari Mata Air Jadi Cuan, Kisah Sukses Desa Wunut Bangun Wisata Air Umbul Pelem