SuaraLampung.id - Harga ampas singkong atau onggok di tingkat petani di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, turun drastis. Kondisi ini dikeluhkan para petani singkong.
Mijan salah satu petani di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, mengatakan, harga onggok turun padahal harga singkong mengalami kenaikan.
Sebelumnya harga onggok Rp1.800/kg. Namun kini harganya turun menjadi Rp800/kg.
"Delapan ratusan per kilogram itu untuk harga onggok kering. Kalau onggok basah sekitar Rp100 untuk satu kilogram," ujar Mijan, warga Kecamatan Simpang Pematang yang juga pengepul onggok dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan, onggok dibeli dari pabrik pengolahan tepung tapioka dalam kondisi basah. Setelah itu, perlu dikeringkan selama sekitar 3-5 hari.
Pada musim hujan, pengeringan onggok butuh waktu berkisar 6 - 15 hari.
Terkait kenaikan harga onggok itu, ia mengatakan hal itu membuat ratusan pebisnis onggok terancam gulung tikar karena onggok langka.
"Harga onggok basah saat ini berkisar Rp100/kg, namun masih harus dikirim keluar daerah sehingga perlu tambahan ongkos kirim dan biaya lainnya," katanya.
Baca Juga: Polisi Evakuasi Keluarga Tumino yang Diduga Disekap di PT SIP
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik
-
BRI Hadirkan Peluang Investasi Syariah Melalui Sukuk Ritel dan Cashback Menarik