SuaraLampung.id - Kopi adalah salah satu minuman yang jadi kegemaran di dunia. Lihat saja hampir di setiap negara berdiri kedai-kedai kopi. Orang-orang banyak melewatkan waktunya nongkrong di kedai kopi.
Di Indonesia saja pertumbuhan kedai kopi sangat signifikan. Anak-anak muda lebih memilih menghabiskan waktu santai di warung atau kedai kopi.
Namun siapa sangka ada seorang dokter mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai kopi. Dokter ini menyebut kopi bubuk mengandung kecoak
Pernyataan kopi bubuk mengandung kecoak dilontarkan sang dokter lewat akun TikToknya @dr.karanr. Sontak saja pernyataan dokter ini membuat heboh.
Menurutnya, kopi bubuk, tidak semua, mengandung beberapa persen kecoak dan serangga lainnya. Ini dikarenakan, biasanya produsen kopi akan kesulitan untuk memastikan semua serangga, termasuk kecoak, keluar dari tumpukan biji kopi.
Sehingga dilansir Fox News, dokter yang merupakan seorang ahli bedah Layanan Kesehatan Nasional di London, Inggris ini mengatakan, mereka lebih memilih untuk ikut memanggangnya secara utuh bersama biji kopi dan masuk ke dalam proses penggilingan
“Asal tahu saja kalau kamu minum kopi, kamu juga mengonsumsi kecoak," kata dia memulai video viral tersebut.
"Kopi yang sudah digiling, seperti yang Anda dapatkan di kebanyakan toko, mengandung kecoak. Persentase tertentu biji kopi terinfeksi oleh kecoak dan serangga lainnya," jelas dia.
"Biasanya (kecoak) tidak bisa diolah seluruhnya. Jadi disangrai dan digiling bersama biji kopinya,” ujarnya.
Baca Juga: Heboh, Dokter Sebut Kopi Bubuk Mengandung Kecoak
"Sebagian besar otoritas makanan mengizinkan persentase tertentu dari bagian serangga dalam makanan kita. Jika Anda alergi terhadap kecoak, saya akan menjauhi kopi yang sudah digiling," candanya.
Video ini pun mendapatkan perhatian hingga hampir 150 ribu likes. Tentu saja banyak warganet kaget dengan fakta tidak menyenangkan tersebut dan akhirnya membuat mereka tidak ingin lagi meminum kopi yang terbuat dari kopi bubuk.
"Saya seharusnya bisa menjalani seluruh hidup saya, jika tidak mengetahui ini," keluh seseorang.
"Syukurlah saya tidak minum kopi," kata yang lain.
Namun, tak sedikit penikmat kopi yang tidak terpengaruh oleh fakta.
"Yah, kurasa itu protein tambahan," salah satu menggoda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Cara Mudah Bikin Pas Foto Sendiri di Rumah dengan Gemini AI Lengkap dengan Prompt
-
Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Kejati Terkait Korupsi Dana PI WK OSES
-
Kementan Investasi Rp180 Miliar untuk Hilirisasi di Lampung
-
Sistem Pagar Mengangkat Produktivitas Kopi Robusta Lampung
-
Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Persik Kediri Tumbang