Ilustrasi penjualan cabai. Harga cabai caplak di pasar di Bandar Lampung naik. [Suara.com/Emi La Palau]
Hal yang sama dikatakan Sugeng, salah satu pedagang sayuran di Pasar Waykandis Bandarlampung. Sugeng terpaksa harus menerima jatah pengambilan cabainya berkurang di Pasar Jatimulyo.
"Di Pasar Jatimulyo nya mas stok nya minim, jadi kita tidak bisa ambil seperti biasanya," katanya.
Sugeng sendiri lebih mengutamakan menjual cabai caplak dengan porsi 0,25 kg. Hal itu ia lakukan agar dapat sedikit untung sehingga ia dapat kembali mengambil cabai caplak di pasar-pasar lain.
"Kalau langsung kiloan susah, kadang untung nya juga tipis. Karena stok minim, jadi saya jual 0,25 kkg," katanya lagi.
Baca Juga: Wartawati di Bandar Lampung Rasakan Pusing setelah Divaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Orang Dalam Bocorkan Strategi China Lawan Timnas Indonesia: Awas Bola Mati!
-
Petinggi Partai Komunis Pelototi Pemain China Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
Terkini
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi
-
BRI Hadirkan Inovasi Digital: Kartu Kredit Online dengan Proses Cepat dan Fitur Lengkap
-
Lewat BRImo dan AgenBRILink, BRI Himpun CASA Rp934,95 Triliun
-
Promo Kebutuhan Rumah Tangga Indomaret: Deterjen & Pewangi Murah, Stok Langsung Banyak