Ilustrasi penjualan cabai. Harga cabai caplak di pasar di Bandar Lampung naik. [Suara.com/Emi La Palau]
Hal yang sama dikatakan Sugeng, salah satu pedagang sayuran di Pasar Waykandis Bandarlampung. Sugeng terpaksa harus menerima jatah pengambilan cabainya berkurang di Pasar Jatimulyo.
"Di Pasar Jatimulyo nya mas stok nya minim, jadi kita tidak bisa ambil seperti biasanya," katanya.
Sugeng sendiri lebih mengutamakan menjual cabai caplak dengan porsi 0,25 kg. Hal itu ia lakukan agar dapat sedikit untung sehingga ia dapat kembali mengambil cabai caplak di pasar-pasar lain.
"Kalau langsung kiloan susah, kadang untung nya juga tipis. Karena stok minim, jadi saya jual 0,25 kkg," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Ini Klarifikasi BRI Mengenai Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK
-
Kelebihan Tukar Tambah HP Terbaru Di Blibli
-
Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Berkembang Berkat Akses KUR BRI
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau