Ilustrasi penjualan cabai. Harga cabai caplak di pasar di Bandar Lampung naik. [Suara.com/Emi La Palau]
Hal yang sama dikatakan Sugeng, salah satu pedagang sayuran di Pasar Waykandis Bandarlampung. Sugeng terpaksa harus menerima jatah pengambilan cabainya berkurang di Pasar Jatimulyo.
"Di Pasar Jatimulyo nya mas stok nya minim, jadi kita tidak bisa ambil seperti biasanya," katanya.
Sugeng sendiri lebih mengutamakan menjual cabai caplak dengan porsi 0,25 kg. Hal itu ia lakukan agar dapat sedikit untung sehingga ia dapat kembali mengambil cabai caplak di pasar-pasar lain.
"Kalau langsung kiloan susah, kadang untung nya juga tipis. Karena stok minim, jadi saya jual 0,25 kkg," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG