SuaraLampung.id - Beberapa orang lanjut usia (lansia) yang mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Bandar Lampung mengaku masih bingung. Mereka belum tahu mengenai prosedur mengikuti vaksinasi Covid-19.
Ini seperti diungkapkan Darmono, seorang lansia di Bandar Lampung. Darmono mengaku kebingungan saat mengikuti proses vaksinasi Covid-19.
"Agak bingung karena saat pendaftaran tidak ada informasi mengenai tanggal serta jam pelaksanaan vaksinasi," ujar salah seorang lansia, Darmono dilansir dari ANTARA.
Darmono berharap ada sosialisasi yang diberikan pemerintah untuk membantu memberikan informasi kepada lansia.
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung mengatakan siap membantu registrasi vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) yang mengalami kendala.
"Bagi orang lanjut usia yang kesulitan dalam melakukan registrasi dapat kami bantu, namun lansia harus terlebih dahulu mendaftarkan diri secara online," ujar Kepala Diskes Provinsi Lampung Reihana.
Ia mengatakan bagi lansia yang telah mendaftarkan diri secara daring, dapat segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan atau pun di posko vaksinasi COVID-19 Provinsi Lampung.
"Kami akan bantu pencatatan secara manual untuk vaksinasi, dan untuk mencegah adanya penumpukan, maka disediakan link khusus untuk menentukan jam pelaksanaan vaksinasi," katanya pula.
Menurutnya, diharapkan orang lanjut usia dapat melakukan pendaftaran vaksinasi sesegera mungkin dengan bantuan keluarga.
Baca Juga: Vaksinasi Tokoh Agama, Jokowi Harap Aktivitas Keagamaan Berjalan Lagi
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Lampung ada sebanyak 34.592 orang lanjut usia menjadi target sasaran vaksinasi COVID-19.
Pada sejumlah tempat di Kota Bandar Lampung, pelaksanaan vaksinasi bagi lansia diumumkan terlebih dahulu melalui RT dan masjid setempat.
Pelaksanaan vaksinasi sendiri dilakukan di rumah sakit dan unit layanan medis terdekat. Warga lansia diminta menyertakan salinan kartu keluarga (KK) dan foto kopi KTP sebelum dilayani vaksinasinya.
Sedangkan bagi para guru/pendidik dan dosen, setelah didaftarkan oleh sekolah masing-masing, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sekolah/kampus maupun layanan kesehatan (puskesmas) terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Begal Sadis Penagih Utang Bank Keliling Diringkus Polisi Lampung Utara
-
NTP Lampung Naik! Ubi Kayu dan Lele Jadi Penyelamat
-
Konser Bryan Adams dalam Satu Genggaman via BRImo, BRI Permudah Proses Perolehan Tiketnya
-
Kecanduan Video Porno Bikin Pemuda Nekat Cabuli Wanita Saat Salat di Masjid Garuntang
-
Lampung Siapkan 5 Kawasan Pendorong Ekonomi Daerah, Dimana Saja?