Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 15 Februari 2021 | 20:07 WIB
Ilustrasi beras. Bulog Lampung serap beras petani 65 ribu ton di 2020 [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Penyerapan beras petani oleh Perum Bulog Divisi Regional Lampung di tahun 2020 melebihi target. Data di Perum Bulog Lampung tercatat realisasi penyerapan beras petani mencapai 103 persen. 

Kepala Perum Bulog Divre Lampung Faisal mengatakan, pihaknya menyerap beras petani sebanyak 65.000 ton pada 2020 yang melebihi target. 

"Prognosa penyerapan beras pada tahun lalu telah melebihi target yang telah ditetapkan," kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Faisal, Senin (15/2/2021) dilansir dari Antara. 

Ia menyatakan, dengan melihat capaian dari tahun lalu, dirinya juga optimistis target yang dibebankan untuk tahun ini akan kembali tercapai.

Baca Juga: Stok Beras Lampung Aman untuk Satu Tahun

Faisal menjelaskan, beras-beras di Lampung, selain digunakan untuk operasi pasar, juga didistribusikan ke beberapa daerah, seperti Bengkulu, Jambi, dan Riau.

Menurutnya, jumlah beras yang dikirim pada tahun lalu ke daerah-daerah tersebut kurang lebih 20 ribu ton, sedangkan untuk tahun ini masih dalam proses perencanaan yang hasilnya akan didapat pada bulan Maret-April saat perpindahan beras dilakukan.

Kepala Perum Bulog Divre Lampung itu memastikan bahwa stok beras di Provinsi Lampung saat ini mencukupi bagi kebutuhan masyarakat.

"Stok beras yang ada tercatat berjumlah 38.000 ton, stok dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga satu tahun," ujarnya lagi. 

Ia mengatakan jaminan atas ketersediaan stok beras tersebut dilakukan dengan terus melakukan serapan beras dari petani yang ada di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Iihhh... Bantuan Beras Orang Miskin di Ciranjang Bau Busuk, Tak Layak Makan

"Beras medium atau pun premium untuk konsumsi masyarakat semua aman terutama menjelang Ramadhan, karena kami terus melakukan serapan beras petani yang ada di Provinsi Lampung," katanya pula.

Load More