SuaraLampung.id - Finalis Bintang Suara asal Boyolali, Dicky Pratamayudha, mendapat pujian para juri. Suaranya yang terdengar adem mampu membius dewan juri.
Walau sempat ada gangguan teknis sedikit, namun tidak membuat jelek penampilan Dicky. Secara keseluruhan, penampilan Dicky dinilai dewan juri sangat baik.
Lewat suara halusnya, Dicky Pratamayudha membawakan lagu milik Didi Kempot, "Sewu Kuto". Sesuai ekspektasi, ia bisa menyelesaikan dengan baik.
Hanya saja saat membawakan lagu up beat, "Kopi Dangdut", ada gangguan sehingga sempat memecah konsentrasi pria 20 tahun ini.
Baca Juga: Tampil Memukau, Camil Padukan Dangdut dan Rap Saat Audisi Bintang Suara
"Ini copot (penyangga kamera), benerin dulu," kata lelaki yang akrab disapa Dicky ini saat audisi online beberapa hari yang lalu.
Juri Bintang Suara pun mempersilakan lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai server ini membetulkan kameranya.
Setelah semua beres, barulah mereka menilai kualitas bernyanyi dan penampilan yang ditunjukkan Dicky.
"Suara kamu adem banget, kalau nidurin anak cepat tidur. Walaupun kamu nyanyi flat banget," kata Restu, juri Bintang Suara.
Pujian lain juga diberikan oleh juri lain, Acong Benks dari label musik ProAktif. Meski tak banyak gunakan teknik, namun Dicky dinilai bisa membuat lagu enak didengar.
Baca Juga: Camil, Peserta Bintang Suara Asal Surabaya Ini Bukan Dulurnya Saipul Jamil
"Pakem nyanyinya dibikin enak didengar. Mas Dicky sudah di posisi itu," kata Acong.
Tapi satu juri lain, Ferry Noviandi memiliki penilaian berbeda. Sebab di audisi ini, yang dibutuhkan bukan hanya sekadar lagu itu enak dibawakan.
"Bisa lebih mengeksplorasi," jelas Ferry.
"Saya tadi di 'Kopi Dangdut' dengernya kayak orang karaokean. Di lagu lain pun nggak berani ambil tantangan. Saya menyayangkan saja. Entah karena nervous, jadi nggak maksimal mengeluarkan kemampuan bernyanyi," paparnya.
Masukan bukan hanya datang dari kualitas vokal hingga aksi bernyanyi. Tapi juga dari segi penampilan.
Ririn, juri Bintang Suara menilai busana yang dipakai Dicky sudah cukup baik. Hanya yang butuh diperbaiki adalah polesan make up.
"Kalau pakai bedak, disesuaikan dengan warna natural. Pakai lipstik untuk laki-laki supaya segar dan nggak pucat," kata Ririn memberikan masukan.
Dicky menjadi salah satu peserta yang lolos dan masuk di grup 2. Untuk bisa maju ke babak 3 besar, ia harus mengalahkan pesaingnya di grup tersebut.
Lalu, siapakah mereka? Berikut daftar lengkapnya.
1. Shela Juliana - Buleleng
2. Maharani - Bengkulu
3. Mifthah Aulianti - Padang
4. Herlina Putri Handayani - Sragen
5. Aurelya Ratamchia Dewanda - Kediri
6. Sakila - Kepulauan Riau
7. Desyana Putri Agelia - Rembang
8. Gegy Candra Kurniawan - Surabaya
9. Dicky Pratamayudha - Boyolali
10. Yulia Ultri Diana Effendi - Bata
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul