SuaraLampung.id - Sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Swasta di Bandar Lampung belum mendapat vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Padalah Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan vaksinasi tenaga kesehatan selesai akhir Februari.
Agar proses vaksinasi tenaga kesehatan bisa selesai sesuai target, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung menyarankan pemerintah melakukan inovasi.
Ketua IDI Bandar Lampung, dr Aditya M Biomed mengatakan, Pemprov Lampung bisa mencontoh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.
"Saya kira khususnya Lampung perlu mencontoh DKI Jakarta yang menyiapkan tempat khusus untuk memvaksinasi tenaga kesehatan agar cepat selesai dan sesuai target," kata dr Aditya M Biomed, Senin (8/2/2021) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Vaksinasi Turunkan Kasus Penularan Covid-19 Pada Nakes
Ia mengatakan sampai saat sejumlah tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit swasta masih belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Kalau yang rumah sakit pemerintah mungkin sudah semuanya, tapi beberapa rumah sakit atau klinik swasta saya tanya kawan-kawan masih belum dapatkan vaksinasi," kata dia.
Oleh karena itu, menurutnya, adanya satu tempat untuk melakukan vaksinasi massal seperti Jakarta akan mempercepat dan mempermudah akses tenaga kesehatan di Lampung khususnya mendapatkan suntikan vaksin.
"Kalau ada tempat yang terpusat untuk vaksinasi kan tenaga kesehatan tinggal datang saja tinggal menunjukkan surat keterangan mereka tenaga kesehatan dan kartu identitas penduduk saja," kata dia.
Yang dikhawatirkan, kata dia, jika para nakes ini tidak mendapatkan vaksinasi mereka malah nantinya acuh saja soal vaksinasi.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 SMDK Tabanan Ditargetkan Rampung 24 Februari
"Ini kan yang ditakutkan juga kalau mereka sudah daftar lewat aplikasi lindungi peduli tapi belum mendapatkan jatah vaksinasi kemudian mereka tidak peduli. Karena kan orang itu beda-beda ya sikapnya, tapi kan kalau ada tempat terpusat nakes tinggal datang kemudian divaksinasi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Jokowi Sebut Ranking Kesehatan Indonesia Kalah dari Malaysia, Apakah Dokter Asing Bisa Jadi Solusi?
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Tenaga Kesehatan Pakai Calo Demi SKP? Siap-Siap Izin Praktek Dicabut
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal