SuaraLampung.id - Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2020 meningkat 9,55 persen dibanding November 2020. Di Desember 2020, nilai ekspor Lampung mencapai 395,51 juta dolar Amerika Serikat.
Ada 10 barang utama ekspor Lampung di Desember 2020 seperti lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, dan teh. Kemudian rempah-rempah; batu bara; olahan dari buah-buahan/sayuran; ampas/sisa industri makanan; bubur kayu/pulp; ikan dan udang; daging dan ikan olahan; karet dan barang dari karet; serta hasil penggilingan.
"Jumlah itu juga naik 39,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar, Senin (1/2/2021) dilansir dari Antara.
Menurutnya, peningkatan ekspor Desember 2020 terhadap November 2020 terjadi pada delapan golongan barang utama yaitu lemak dan minyak hewan/nabati naik 16,62 persen; kopi, teh, rempah-rempah naik 13,13
persen; ampas/sisa industri makanan naik 73,20 persen; bubur kayu/pulp naik 46,21 persen.
Baca Juga: Melawan, Pria Bawa Sabu Ditinju Petugas Satgas Covid-19 Bandar Lampung
Selanjutnya ikan dan udang naik 8,30 persen; daging dan ikan olahan naik 22,33 persen; karet dan barang dari karet naik 14,29 persen; serta hasil penggilingan naik 60,86 persen.
"Sedangkan golongan barang utama yang mengalami penurunan adalah batu bara turun 36,60 persen; dan olahan dari buah-buahan/sayuran turun 4,60 persen," jelasnya.
Kepala BPS Provinsi Lampung itu menjelaskan negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2020 adalah India 52,65 juta dolar; Tiongkok 45,47 juta dolar; Amerika Serikat 42,79 juta dolar.
Lalu, Pakistan 34,01 juta dolar; Italia 31,73 juta dolar; Philipina 23,81 juta dolar; Belanda 23,33 juta dolar; Jepang 19,37 juta dolar; Spanyol 15,17 juta dolar; dan Malaysia 13,10 juta dolar. "Peranan kesepuluh negara tersebut mencapai 76,21 persen," tambahnya.
Baca Juga: Selain Meteor, Astomulyo Lampung Tengah Pernah Terjadi Peristiwa Aneh Lain
Berita Terkait
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Uni Eropa Incar Pasar Indonesia di Tengah Tantangan Tarif Amerika Serikat
-
Minat Pasar Tinggi, SGER Ekspor Batu Bara Senilai 35,7 Juta Dolar AS ke Vietnam
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Tarif Impor Naik, Komisi VI Desak Pemerintah Tempuh Jalur WTO
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lampung Cetak Surplus Ratusan Juta Dolar AS! Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesarnya
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini