SuaraLampung.id - Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, mendadak menjadi perhatian publik. Ini dikarenakan di dusun itu terjadi fenomena langka yaitu kejatuhan batu meteor.
Batu meteor ini jatuh di rumah Munjilah, Kamis (28/1/2021) malam. Munjilah bercerita malam itu dia mendengar bunyi dentuman keras kemudian mendengar di belakang rumahnya seperti ada benda besar jatuh.
“Saya dan suami langsung memeriksa bagian belakang rumah dan melihat ada sebuah batu di dinding dapur,” ungkapnya. Lokasi jatuhnya batu itu menyebabkan cerukan tanah berdiameter sekitar 20 sentimeter dengan kedalaman hingga sekitar 6 sentimeter.
Warga yang mengetahui adanya batu luar angkasa jatuh di rumah Munjilah mendadak heboh. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi tempat jatuhnya meteor.
Bahkan sampai ada yang mengambil air rendaman batu meteor untuk pengobatan. Menurut peneliti Institut Teknologi Sumatera (ITERA) jatuhnya meteor ini adalah fenomena langka.
Selain kejatuhan batu meteor, ada peristiwa unik lain yang pernah terjadi di Dusun 5 Astomulyo. Di salah satu rumah warganya tiba-tiba muncul pelangi. Ini terjadi di tahun 1998.
Saat itu, kata Kepala Dusun 5 Astomulyo Edi Kurniawan, ada warga bernama Widarso membangun rumah. Rumah tersebut akan ditempatinya beberapa hari lagi.
Saat mengecek bangunan, Widarso kaget saat melihat ada pelangi di tembok rumahnya. Herannya pelangi itu hanya ada di dalam rumahnya. Tak diketahui asal pelangi di rumahnya.
Warga yang tahu ada pelangi tak lazim langsung heboh. "Waktu ramai warga juga datang ke sini karena tahu ada pelangi di rumah warga," kata Edi saat diwawancarai Suaralampung.id, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Heboh, Warga Rebutan Ambil Air Rendaman Batu Meteor di Lampung
Warga Dusun 5 Astomulyo memanfaatkan kerumunan warga dengan menaruh kotak amal. Saat itu menurut Edi, sedang ada pembangunan masjid di daerahnya. Sehingga uang yang masuk ke kotak amal digunakan untuk membantu pembanguna masjid.
"Kalo jendela ditutup pelanginya ga keliatan," ujar Edi. Pelangi itu terus bertahan di rumah Widarso hingga satu bulan lamanya. Setelah satu bulan, pelangi itu tiba-tiba hilang dengan sendirinya.
Menurut Edi rumah warga yang muncul pelangi berdekatan dengan rumah warga yang kejatuhan batu meteor. Jarak kedua rumah itu sekitar 100 meter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru