SuaraLampung.id - Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung, ditutup alias lockdown. Penutupan kantor Kemenag Tulangbawang Barat ini diumumkan di website resmi Kemenag Tubaba.
Dalam pengumuman itu ditulis bahwa Kantor Kemenag Tubaba tutup mulai 1 Februari hingga 13 Febuari 2021. "Karyawan karyawati bekerja dari rumah (work from home)," isi pengumuman tersebut dilansir Suaralampung.id dari Website Kemenag Tubaba, Sabtu (30/1/2021).
Terkait pelayanan haji dan umrah, pihak Kemenag Tubaba meminta masyarakat untuk menghubungi tiga nomor yang tertera di papan pengumuman.
1. Asepudin : 085383099647
2. Kotrizal : 085279249678
3. ST Nur Rohmah Jamil : 082282600035
Sebelum ditutup, seorang pegawai Kemenag Tubaba meninggal dunia karena Covid-19. Pegawai tersebut dimakamkan dengan cara pemulasaran jenazah Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Sepi, Unila dan Pemkab Way Kanan Cari Solusi Agar Bandara Gatot Subroto Jadi Pintu Gerbang Ekonomi
-
Erick Thohir Jadi Menpora, KONI Lampung Ungkap Harapan Besar
-
Aksi Brutal Pemalak di Lampung Tengah: Rampas HP & Ancam Korban, Akhirnya Dibekuk
-
Bocah SD di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Berhasil Diciduk!
-
Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu