SuaraLampung.id - Provinsi Lampung hingga kini masih kekurangan energi listrik saat beban puncak di malam hari.
Pembangkit listrik di Lampung hanya memiliki kapasitas daya terpasang 682 MW.
Jumlah ini masih kurang untuk memasok listrik di Lampung saat beban puncak yang mencapai 827 MW.
Kekurangan listrik di Lampung saat beban puncak ini diatasi dengan pasokan listrik dari wilayah Sumatera Selatan.
Wilayah Sumatera Selatan memiliki energi listrik yang berlebih. Kelebihan energi listrik dari pembangkit listrik di wilayah Sumatera Selatan hingga 2021 ini masih disalurkan ke provinsi tetangga yang mengalami kekurangan energi listrik pada saat beban puncak malam hari.
"Kelebihan energi listrik Sumsel disalurkan untuk membantu menerangi wilayah dua provinsi tetangga seperti Jambi dan Lampung yang saat ini masih kekurangan energi listrik," kata Manager Perencanaan PT PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Muhammad Syafdinnur di Palembang, Selasa (19/1/2021) dilansir dari Antara.
Sumsel memiliki kelebihan energi listrik sekitar 450 megawatt pada saat beban puncak sedangkan di Jambi dan Lampung mengalami kekurangan energi listrik yang diatasi dari kelebihan energi listrik tersebut.
Pembangkit di Sumsel memiliki kapasitas terpasang 1.451 megawatt, energi listrik yang tersedia tersebut hanya terpakai 1.005 MW ketika beban puncak.
Sedangkan di Jambi pembangkit listriknya hanya memiliki kapasitas daya terpasang 170 MW atau mengalami kekurangan energi listrik karena pada saat bebeban puncak kebutuhan listrik untuk pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri mencapai 338 MW.
Baca Juga: Jajaran Mobil Listrik Toyota Disambut Positif di Indonesia
Kemudian di Lampung pembangkit listriknya hanya memiliki kapasitas daya terpasang 682 MW atau mengalami kekurangan energi listrik pada saat bebeban puncak yang membutuhkan 827 MW.
Selain ke Jambi dan Lampung, kelebihan energi listrik sekitar 450 MW disalurkan ke provinsi lainnya yang berada dalam satu sistem interkoneksi kelistrikan Sumatera.
Untuk menjamin pelayanan listrik kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik, pihaknya berupaya menjaga keandalan pembangkit, transmisi, dan gardu induk dengan melakukan perawatan berkala, ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?