Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 19 Januari 2021 | 10:05 WIB
Kapendam V Brawijaya Kolonel Imam Hariadi, didampingi Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, Kepala Dinkes Gresik saat memberikan keterangan pers. [Suara.com/Amin Alamsyah]

SuaraLampung.id - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi diisukan meninggal dunia setelah vaksin Covid-19.

Isu meninggalnya Kasdim 0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi beredar luas di media sosial dan WhatsApp Grup masyarakat Gresik, Jawa Timur.

Berita meninggalnya Kasdim 0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi setelah divaksin Covid-19 adalah hoaks.

Karena sudah meresahkan masyarakat, polisi turun tangan. 

Baca Juga: Diisukan Meninggal Setelah Vaksin, Kasdim Gresik: Hoaks Ini Cukup Serius!

Polisi berjanji akan memburu pembuat dan penyebar hoaks tersebut. Hal itu ditegaskan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitriyanto. Saat ini tim khusus tersebut sudah bekerja dan melakukan penyelidikan.

"Bagi masyarakat yang sudah terlanjur ikut mengirimkan berita tersebut agar segera melapor. Siapa tahu kami bisa mendapatkan informasi, berita itu sebelumnya dikirimkan oleh siapa," kata Arief, Senin (18/01/2021) malam.

Arief menjelaskan, kasus hoaks tersebut berpotensi melanggar hukum tidak hanya pembuat konten. Melainkan penyebar berita bohong. Dia berjanji akan menangkap pelaku serta memberikan menjeratnya dengan UU IT.

"Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dengan berita yang tidak benar. Alih-alih sampai ikut menyebarkan berita hoaks," katanya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya Kolonel Imam Hariadi menganggap persoalan ini masalah serius. Apalagi pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan vaksinasi malah ada pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kabar hoaks.

Baca Juga: Geger Isu Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi Meninggal Disuntik Vaksin

"Hoaks ini juga cukup serius, ini bukan pelanggaran hoaks yang biasa. Sebab di tengah kita sudah berupaya dan tidak henti-hentinya mencegah penyebaran covid. Sehingga jangan sampai upaya vaksinasi ada pihak yang menggagalkan," kata Kapendam V Brawijaya saat jumpa pers di Kodim 0817.

Kata dia, jika terkait informasi yang beredar luas di media sosial adalah hoaks. Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi yang dikabarkan meninggal saat ini kondisinya sangat sehat setelah divaksin.

Sedangkan terkait, Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono, ia menjelaskan yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung.

"Bukan disebabkan karena vaksin, almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono meninggal terindikasi sakit jantung, dan sebelumnya sudah menjalani rapid tes hasilnya non reaktif," katanya.

Adapun almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 WIB akibat serangan jantung. Sedangkan Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan Merk Sinovac sebelumnya.

Diketahui, kabar hoaks tersebut bermula dari percakapan di sebuah aplikasi WhatsApp yang menuliskan:

"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Vaksin pertama, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi tadi malam Dan ramil kebumas gresik meninggal akibat siangnya disuntik vaksin...pagi ini proses pemakaman...hati2 bahaya vaksin ini nyata," begitu tulisan hoaks yang tersebar di sejumlah grub WA dengan menyertakan foto Gatot Supriyono.

Tidak hanya itu, pembuat konten itu juga mengunggah foto Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono. Adapun foto yang beredar diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.

Load More