SuaraLampung.id - Sebanyak 475 tenaga kesehatan di Yogyakarta telah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Pada tahap pertama vaksinasi, tercatat 4.753 tenaga kesehatan yang masuk dalam daftar penerima vaksin. Data ini akan terus berkembang," kata Kadis Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, dilansir dari Antara, Sabtu (16/1/2021).
Tenaga kesehatan dapat mengakses vaksinasi di sejumlah pusat pelayanan kesehatan dengan mematuhi alur yang sudah ditetapkan.
Pada tahap pertama, Kota Yogyakarta menerima 9.800 dosis vaksin yang akan digunakan untuk melakukan penyuntikan dua kali untuk setiap tenaga kesehatan.
Baca Juga: Masih Lama, IDI Prediksi Herd Immunity Baru Terbentuk 2023
"Artinya, vaksin yang kami terima pada tahap pertama ini memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang sudah terdata. Bahkan masih ada sedikit 'buffer'," ujarnya.
Tenaga kesehatan yang terdaftar untuk vaksinasi berasal dari 18 puskesmas, tujuh rumah sakit rujukan, dan empat rumah sakit nonrujukan di Kota Yogyakarta tetapi selama ini membantu penanganan pasien Covid-19.
Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya untuk melakukan vaksinasi kepada sekitar 200 tenaga kesehatan setiap hari sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa selesai sesuai target.
Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, total vaksin yang akan diterima Kota Yogyakarta sebanyak 19.620 dosis yang diterima bertahap.
Vaksin tahap pertama sudah diterima Kota Yogyakarta pada 13 Januari dan langsung disimpan di instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Penerimaan vaksin pun dipastikan memenuhi syarat 'cold chain' atau sistem rantai dingin sehingga kondisi vaksin tetap aman. Vaksin akan disimpan di lemari pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius.
Baca Juga: Di Norwegia 23 Orang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer
Jumlah vaksinator terlatih yang bisa melakukan vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 73 orang. Ia meminta masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan meskipun sudah dilakukan vaksinasi.
Berita Terkait
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung
-
Bambang-Rafieq Sambangi Wahdi-Qomaru, Komitmen Bangun Metro Bersama
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari