SuaraLampung.id - Ketika sebagian besar masyarakat senang dengan kabar vaksinasi Covid-19 yang sudah dimulai, mungkin ada beberapa orang yang justru khawatir, seperti orang-orang yang fobia jarum suntik.
Kondisi tersebut dikenal sebagai trypanophobia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkirakan fobia ini dialami sekitar 25% orang dewasa.
Ketakutan ini bisa menjadi sangat parah hingga sekitar 7% orang dewasa benar-benar rela menghindari vaksin karena fobianya.
Tentu saja hal ini menjadi tantangan lain untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Wakil Gubernur Sumbar Tak Dapat Vaksin Covid-19
Dalam kasus Covid-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menekankan perlunya vaksinasi bagi sebagian besar populasi agar kekebalan kawanan tercapai.
Apa yang dapat dilakukan jika seseorang memiliki trypanophobia?
Mungkin orang-orang akan mengatakan untuk melakukannya saja. Namun, hal itu benar-benar sulit bagi penderita trypanophobia.
Tapi, bukan berarti ketakutan tersebut tidak dapat diatasi.
Melansir Health, berikut langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketakutan jarum suntik.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Tidak Memenuhi Syarat Disuntik Vaksin Covid
- Sebelum vaksinasi
Pertama, buatlah janji temu. Kemudian, cobalah untuk tidak memikirkan apapun yang berkaitan dengan jarum.
"Lebih banyak berbuat dan sedikit berpikir adala cara penting untuk mengatasi ketakutan," jelas ketua klinik di Pusat Perawatan dan Studi Kecemasan, Thea Gallagher, PsyD, di Perlman School of Medicine, Universitas Pennsylvania.
Ia juga menyarankan untuk mengingat pengalaman sebelumnya dan bukti bahwa Anda sekarang baik-baik saja. Selain itu, fokus pada tujuan vaksinasi.
"Fokus pada tujuan mengapa Anda melakukan ini, untuk menyelamatkan diri dan hidup Anda dan memulihkan kondisi menjadi normal," sambungnya.
- Saat berada di lokasi vaksinasi
Ketika menunggu antrian, ini adalah waktu penting untuk mengalihkan perhatian, misalnya dengan mendengarkan musik, menonton video, atau mengobrol dengan teman.
Jangan lupa memberi tahu bahwa Anda takut jarum. Kemungkinan besar mereka sudah berpengalaman dan memiliki cara untuk membantu Anda.
Sebelum divaksin, Anda juga dapat berlatih pernapasan diafragma atau membawa benda sebagai pengalihan stres, misalnya bola kecil yang dapat diremas atau pulpen.
Selama vaksinasi, usahakan untuk tidak menatap ke arah jarum.
- Setelah vaksinasi
Anda dapat mengapresiasi diri sendiri karena sudah mengatasi ketakutan sendiri dan jadikan hal itu sebagai pengalaman berharga, terlebih vaksin Covid-19 membutuhkan dua dosis yang artinya Anda akan kembali disuntik kembali.
Apa pun yang Anda lakukan, para ahli menekankan pentingnya vaksinasi.
"Vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari Covid. Anda seharusnya tidak membiarkan fobia jarum menjadi penghalang bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda," tandas pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security,
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi