SuaraLampung.id - Tim bulutangkis Indonesia akhirnya mencicipi latihan perdana di Bangkok, Thailand, jelang mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia pada Rabu (6/1/2021) pagi waktu setempat.
Pada kesempatan perdana ini, Jonatan Christie dan kawan-kawan tidak diberikan intensitas latihan yang tinggi. Mereka hanya diberi program pemulihan dan penyegaran pasca dua hari melakukan karantina Covid-19.
Hal tersebut disampaikan manajer tim bulutangkis Indonesia, Aryono Miranat, dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (6/1/2021).
"Anak-anak semua dalam kondisi baik. Hari ini jatah latihan pertama hanya dipakai untuk penyegaran dan pemulihan kondisi setelah mendarat di Bangkok, Senin lalu," kata Aryono, yang juga merupakan asisten pelatih ganda putra PBSI.
Baca Juga: Jadi Kabid Binpres, Rionny Pede Bawa Indonesia Rebut Emas Olimpiade Tokyo
Tim bulutangkis Indonesia yang menggelar latihan perdana pada pukul 08.30 hingga 11.15 waktu setempat itu, diwajibkan untuk mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat.
Salah satu prokes yang diterapkan tuan rumah Thailand adalah memberikan sekat transparan pada masing-masing lapangan latihan.
Hal itu terlihat dalam rekaman video yang diunggah pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi lewat Instagramnya, @herry_ip.
Setiap habis digunakan, lapangan juga harus disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan negara lain.
"Meskipun begitu, di tengah penerapan sejumlah aturan protokol kesehatan yang menurut saya terasa berlebihan, saya lihat para pemain begitu semangat. Ini nilai positifnya," tambah Aryono.
Baca Juga: Target Medali Emas Olimpiade Tokyo Bukan Sekedar Angan Bagi Bulutangkis RI
Setelah latihan sesi pagi, penggawa Skuad Garuda kembali ke Hotel Novotel Bangkok Impact. Tidak ada kegiatan pada siang dan sore hari.
Indonesia sebenarnya mendapat slot sesi latihan fisik di gym selama satu jam mulai pada pukul 20.00. Tetapi jatah itu tak diambil karena dinilai sudah terlalu malam.
"Memang [prokes super ketat ini] seperti terlihat aneh. Tetapi panitia rupanya benar-benar mau menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain dari virus Covid-19," jelas Aryono.
Tiga turnamen Asia yang akan diikuti Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan adalah Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.
Berita Terkait
-
3 Negara yang Tak Senang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Dua Rival ASEAN
-
Resmi! Timnas Indonesia Sandang Status Terbaik di Asia Tenggara
-
Regulasi Pemain Asing Liga Thailand Untungkan Pemain Indonesia, Mimpi Rizky Ridho Abroad Jadi Nyata?
-
China Masters 2024, Celah Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2024
-
Raih Hasil Impresif, Timnas Indonesia Langkahi Rekor Thailand & Vietnam
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi