SuaraLampung.id - Beredar video jenazah pasien Covid-19 dibakar menggunakan kayu di Bandar Lampung.
Video jenazah pasien Covid-19 dibakar menggunakan kayu ini beredar luas di grup WhatsApp.
Dalam video, terlihat sebuah peti mati yang diangkut mobil ambulans bertuliskan RS Immanuel.
Peti mati itu lalu diangkut oleh empat orang yang menggunakan seragam alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Perajin Terompet di Bandar Lampung Tidak Produksi
Empat orang ini menurunkan peti mati dari mobil lalu meletakkannya di atas tumpukan kayu di dalam ruangan.
Keempat petugas yang mengenakan APD ini lalu menyusun kayu-kayu di samping dan di atas peti mati.
"Yang terkasih alm bapak Aan hari ini badan jasmani Bapak Aan akan kami kremasi atau kami sempurnakan. Semoga badan jasmani almarhum Bapak Aan yang terdiri segala macam unsur alam, air, api, tanah, udara, kembali ke asalnya. Semoga yang baik kembali ke tempat asalnya yang baik. Semoga almarhum Bapak Aan selalu dapat menujuk ke tempat Tuhan YME. Amin," kata seorang yang merekam video.
Tumpukan kayu-kayu di atas peti mati itu lalu dibakar. Berdasarkan penelusuran Suaralampung.id, jenazah tersebut dikremasi di sebuah tempat di daerah Telukbetung.
Rudi (50) petugas kremasi, memebenarkan bahwa dia sebagai petugas hanya melakukan kremasi terhadap jenazah yang dibawa petugas dari RS Immanuel.
Baca Juga: Catat! Ini Titik Jalan di Bandar Lampung yang Ditutup saat Malam Tahun Baru
"Saya hanya petugas saja, jadi saya tidak tahu, status jenazah itu. Yang tahu mungkin dari pihak rumah sakit. Maf mas, saya lagi sibuk, "ujarnya melalui sambungan ponsel, Senin (4/1/ 2021).
Pihak rumah sakit (RS) Immanuel membenarkan bahwa petugasnya yang mengantarkan jenazah yang dikremasi seperti yang terlihat dalam video berantai melalui pesan WhatsApp.
Humas, RS Imanuel, Alquirina saat diminta dikonfirmasi Suaralampung.id membenarkan yang ada dalam video itu merupakan petugas nya yang mengantarkan jenazah untuk dilakukan kremasi.
"Iya betul. Untuk status pekerjaan data yang ada di kami hanya karyawan swasta. Terkait hal tersebut silahkan konfirmasi ke gugus tugas ya,"ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin( 04 /01/2021).
[kontributor Ahmad Amri]
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"