Scroll untuk membaca artikel
Vania Rossa | Luthfi Khairul Fikri
Sabtu, 26 Desember 2020 | 17:59 WIB
Ilustrasi teh. (Sumber: Shutterstock)

SuaraLampung.id - Meski katanya minum teh itu menyehatkan, namun ada efek samping yang ditimbulkannya jika Anda kebanyakan minum teh setiap hari. Teh sering dikonsumsi saat sarapan di pagi hari, atau sebagai minuman selingan saat beristirahat dari aktivitas yang padat. Teh juga bisa menggantikan kopi untuk mereka yang sensitif terhadap kandungan kafein di minuman kopi.

Teh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Ketika dikonsumsi dengan tepat, akan ada banyak efek positif yang bisa Anda dapat dari minum teh. Tetapi ada beberapa kekurangan jika Anda minum teh setiap hari. Ini dia dampaknya, seperti dilansir dari Healthline, Sabtu (26/12/2020).

1. Mengurangi penyerapan zat besi
Teh mengandung tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, membuat Anda kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi banyak dialami oleh penduduk dunia, dan asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisi Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa tanin pada teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati daripada zat besi dari makanan hewani. Jadi, jika Anda mengikuti pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, Anda mungkin harus memberi perhatian ekstra pada seberapa banyak teh yang Anda konsumsi.

Baca Juga: 8 Manfaat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur

Jumlah pasti tanin dalam teh bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya. Meskipun demikian, membatasi asupan hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari, bisa jadi cara yang aman bagi kebanyakan orang.

Jika Anda memiliki kadar zat besi rendah di dalam tubuh tetapi masih menikmati minum teh, pertimbangkan untuk meminumnya di antara waktu makan sebagai tindakan pencegahan ekstra. Dengan begitu, kecil keumungkinan teh akan menghambat penyerapan zat besi dari makanan yang Anda santap.

2. Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan
Daun teh secara alami mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh, atau sumber lain, dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah. Secangkir teh (240 ml) rata-rata mengandung sekitar 11-61 mg kafein, tergantung pada varietas dan metode pembuatannya. Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau dan putih, dan semakin lama Anda menyeduh teh, semakin tinggi kandungan kafeinnya.

Penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein di bawah 200 mg per hari tidak mungkin menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain, sehingga perlu membatasi asupannya lebih lanjut.

Jika Anda menyadari kebiasaan minum teh membuat Anda merasa gelisah atau gugup, itu bisa menjadi tanda Anda sudah minum terlalu banyak dan mungkin harus menguranginya untuk mengurangi gejala.

Baca Juga: Minum Ramuan Teh Hijau dan Kunyit, ini Manfaatnya Pada Tubuh!

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memilih teh herbal bebas kafein. Teh herbal tidak dianggap sebagai teh asli karena tidak berasal dari tanaman Camellia sinensis. Sebaliknya, mereka dibuat dari berbagai bahan bebas kafein, seperti bunga, jamu, dan buah.

Load More