“Kemaren sempet dibatasi kolom komentarnya di postingan sama story. Berarti sudah dilepas sama aparat ini,” ujar @po_satu menduga.
Hingga saat ini memang belum ada klarifikasi dari pihak Tania Ayu soal namanya yang dikaitkan dengan inisial TA. Manajernya, George pun tak bisa dihubungi untuk dikonfirmasi.
Sementara itu dari pihak polisi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menerangkan status TA yang diciduk sebagai saksi.
"Tarif artis TA ini Rp 75 juta sekali kencan," jelas Kombes Erdi A Chaniago, Jumat (18/12/2020),
Baca Juga: Terpopuler Sepekan: Artis TA Prostitusi, Aura Kasih Gugat Cerai Suami
Selain TA, polisi juga berhasil meringkus tiga mucikari yang ternyata memiliki jaringan luas di Indonesia. Para mucikari ini mendapat 10 persen dari harga para wanita yang melayani jasa esek-esek.
"Mereka sudah lama ya, sejak tahun 2016. Kurang lebih empat tahun sudah punya jaringan yang luas," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni