-
Dishut Lampung desak peninjauan ulang pembangunan jalan Way Nipah-Tampang Tua
-
Proyek jalan berpotensi merusak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
-
Lahan pertanian produktif juga terancam tumpang tindih oleh rencana jalan
SuaraLampung.id - Rencana pembangunan trase jalan Way Nipah-Tampang Tua di Kabupaten Tanggamus tengah menjadi sorotan tajam.
Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung mendesak peninjauan ulang proyek ini, menyusul kekhawatiran serius terhadap kelestarian Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kepala Dishut Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menegaskan bahwa pertimbangan kondisi lingkungan sangat krusial.
"Diperlukan peninjauan ulang trase jalan serta penerapan langkah mitigasi yang tertuang dalam kajian lingkungan," ujar Yanyan, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga:Video Mengerikan Manusia Dimangsa Harimau Viral, Balai Besar TNBBS Ungkap Fakta Sebenarnya
Meskipun Balai Besar TNBBS menyatakan trase jalan tidak masuk langsung ke kawasan taman nasional, Yanyan mengungkapkan kekhawatiran besar.
"Ada beberapa titik yang sangat berdekatan dengan batas kawasan TNBBS. Ini dikhawatirkan akan meningkatkan risiko kerusakannya," tegasnya. Kedekatan ini bisa membuka pintu bagi aktivitas ilegal atau dampak lingkungan yang tak terduga.
Yanyan mengingatkan, TNBBS adalah bagian dari Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) yang ditetapkan UNESCO sejak 2004.
Sebagai aset kelas dunia, pengelolaannya harus proporsional dan menjaga prinsip konservasi. "Nilai universal TNBBS luar biasa, kita harus menjaganya," imbuhnya.
Tak hanya TNBBS, proyek jalan ini juga berpotensi menggerus lahan pertanian produktif. Hasil koordinasi dengan Bappeda Provinsi Lampung menunjukkan adanya tumpang tindih antara koridor jalan dengan kawasan lindung pertanian pangan.
Baca Juga:Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
"Potensi mengurangi lahan pertanian produktif sangat nyata, ini butuh kajian lebih mendalam," kata Yanyan.
Laporan Kajian Lingkungan Strategis TRHS 2023 juga mengindikasikan bahwa pembangunan di dalam "wider setting" TNBBS, area penyangga yang melindungi keaslian situs, harus didahului dengan kajian lingkungan yang komprehensif. (ANTARA)