Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk

Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk ini sontak menggegerkan jagat maya

Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 Oktober 2025 | 20:09 WIB
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
Geger penemuan mayat di pinggir sungai area PTPN VII Waybrulu, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Minggu (5/10/2025) siang. [Dok Polres Pesawaran]
Baca 10 detik
  • Seorang petani menemukan mayat pria tanpa identitas di pinggir sungai area PTPN VII Waybrulu pada Minggu (5/10/2025) siang

  • Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian dan mengamankan barang bukti

  • Masyarakat diimbau melapor jika kehilangan anggota keluarga dengan ciri serupa

SuaraLampung.id - Warga Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di pinggir sungai area PTPN VII Waybrulu pada Minggu (5/10/2025) siang.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk ini sontak menggegerkan jagat maya dan masyarakat setempat. Penemuan mengerikan ini bermula dari Tatang (50), seorang petani yang tengah mencari rumput sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia mencium bau busuk menyengat yang mengarahkannya pada sesosok tubuh pria. Kondisi mayat yang membengkak, membusuk, dan hanya mengenakan celana pendek hitam itu langsung membuat Tatang terperanjat.

Mendapat laporan warga, Bhabinkamtibmas Desa Kebagusan Aipda Ruspan bersama tim Sat Reskrim Polres Pesawaran langsung bergerak cepat menuju lokasi.

Baca Juga:Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun segera dilakukan. Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa celana pendek hitam dan gelang rantai perak. Tak hanya itu, pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka robek pada lengan kanan korban.

Kapolsek Gedong Tataan Kompol Mulyadi Yakub membenarkan kejadian ini dan menegaskan penyelidikan mendalam tengah dilakukan.

"Kami telah melakukan olah TKP bersama tim Inafis dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian," jelas Kompol Mulyadi, Selasa (7/10/2025).

Kompol Mulyadi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Setiap informasi dari masyarakat sangat berarti untuk mempercepat proses identifikasi dan penyelidikan," tambahnya.

Baca Juga:Kejati Lampung Irit Bicara Soal Penggeledahan Rumah Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini