Untuk mematangkan rencana, rapat koordinasi lintas sektor telah digelar. Pertemuan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menghormati sejarah, sekaligus memperkuat posisi Lampung Selatan di kancah internasional.
"Rakor ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga sejarah, memperkuat hubungan internasional, sekaligus membuka peluang pembangunan berkelanjutan di Lampung Selatan,” ujar Radityo Egi Pratama.
Ia menambahkan bahwa Tim Kemenko Polkam telah melakukan verifikasi awal terkait keberadaan makam tersebut dan telah melakukan koordinasi lintas sektor. (ANTARA)
Baca Juga:Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan