"Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi cukup dalam yaitu 0,94 persen dengan andil deflasi 0,05 persen," katanya.
Berdasarkan komoditas, andil inflasi tahunan tertinggi pada Juni 2025, berasal dari komoditas beras sebesar 0,36 persen, emas perhiasan 0,32 persen, akademi atau perguruan tertinggi sebesar 0,26 persen, bawang merah 0,25 persen, dan kopi bubuk 0,16 persen.
"Sedangkan yang memberi andil deflasi adalah cabai merah sebesar 0,13 persen, jeruk 0,10 persen, bawang putih 0,06 persen, bensin 0,06 persen, dan telur ayam ras 0,06 persen," ucap dia.
Sementara itu, inflasi bulanan Lampung pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,04 persen. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan harga barang dan jasa dibandingkan dengan Juni 2024 yang mengalami deflasi sebesar 0,11 persen.
Baca Juga:Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
"Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mencatat inflasi tertinggi sebesar 0,59 persen. Namun kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 0,10 persen dan andil 0,03 persen," tambah.
Sedangkan komoditas penyumbang inflasi utama secara bulanan meliputi beras dengan andil 0,06 persen, cabai rawit 0,04 persen, bawang merah 0,04 persen, tomat 0,04 persen dan daging ayam ras 0,03 persen.
"Kenaikan harga pada komoditas ini menjadi pemicu utama inflasi umum di Juni 2025," kata dia.
Ilham menambahkan, dari empat kabupaten serta kota yang menjadi cakupan indeks harga konsumen (IHK) di Lampung, inflasi tahunan tertinggi pada Juni 2025 berada di Kabupaten Mesuji sebesar 2,52 persen, dan inflasi terendah di Kota Metro sebesar 1,81 persen.
"Secara bulanan, inflasi tertinggi juga terjadi di Kabupaten Mesuji sebesar 0,30 persen dan terendah di Kota Metro sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi terdalam secara bulanan tercatat di Kabupaten Lampung Timur sebesar 0,13 persen," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga:Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila