"Kami baru saja melihat jenazah dan pagi ini berencana kembali ke lokasi menggunakan helikopter. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Kami akan memberikan update lebih lanjut secepat mungkin," kata dia.
Kapolda Lampung itu pun menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya tiga Prajurit Bayangkara saat menjalankan tugas.
"Kami turut mendoakan semoga ketiganya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa diampuni dosa-dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari upaya pembubaran kegiatan sabung ayam di wilayah Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota Polri, termasuk Kapolsek Negara Batin.
Baca Juga:3 Polisi Gugur Ditembak di Way Kanan, Polda-Korem Investigasi Bareng
"Dalam situasi yang gelap saat itu, anggota lainnya fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban," kata dia.
Diketahui bahwa tiga polisi yang gugur yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta saat bertugas.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam Lampung, Brigjen Rikas Hidayatullah mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi bersama polisi sejak awal kejadian dan berusaha membantu untuk membuka perkara tersebut secara terang benderang.
"Jadi kami pastikan hasil investigasi bersama ini nanti akan sangat transparan, apabila nanti ditemukan indikasi dan terbukti, pasti akan kami proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan," kata Rikas Hidayatullah saat diwawancarai awak media di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Untuk mengungkap perkara tersebut secara terang benderang, Danrem 043 Garuda Hitam Lampung meminta waktu, karena sampai sekarang pihak masih akan melanjutkan investigasi mendalam.
Baca Juga:3 Jenazah Polisi Korban Penembakan di Way Kanan Tiba di RS Bhayangkara untuk Diautopsi
"Jadi kami masih investigasi mendalam, sehingga ini nantinya bisa benar-benar diketahui, apa yang sebenarnya terjadi. Kami juga berbela sungkawa, karena kehilangan anggota Polri terbaik dan turut kehilangan sahabat kami," ujar Brigjen Rikas Hidayatullah. (ANTARA)