Sebelumnya Lampung dikenal sebagai daerah yang memiliki beragam komoditas unggulan yang dapat diolah menjadi produk turunan dengan nilai tambah yang tinggi, seperti lada hitam yang produksinya berjumlah 15.036 ton di 2024, kopi robusta produksinya mencapai 141.918 ton pada 2024.
Lalu ada kakao produksi 57.507 ton di 2020, dan gabah kering 2,73 ton di 2024, ditambah lagi dari sektor pariwisata Lampung pada 2024 mencapai 17 juta orang wisatawan yang memberi efek ganda pada pertumbuhan ekonomi daerah. (ANTARA)