Banyak Warga Bandar Lampung Terjebak Banjir, Basarnas Turunkan Tim Evakuasi

Basarnas menerjunkan tim karena terdapat dua laporan kejadian.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 17 Januari 2025 | 20:14 WIB
Banyak Warga Bandar Lampung Terjebak Banjir, Basarnas Turunkan Tim Evakuasi
Seorang warga mengevakuasi anak kecil yang terjebak banjir di Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menerjunkan dua tim guna mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kota Bandar Lampung.

Juru Bicara Basarnas Lampung Deni Kurniawan mengatakan Basarnas menerjunkan tim karena terdapat dua laporan kejadian.

Salah satunya yakni orang hanyut terbawa arus air di Kecamatan Panjang dan tim satu lainnya ikut serta dalam evakuasi warga.

"Satu tim kami saat ini sedang melakukan pencarian terhadap laporan orang hilang yang terbawa arus hujan," kata dia.

Baca Juga:Tragis! 1 Warga Bandar Lampung Tewas Tersetrum & Hanyut Saat Banjir

Deni mengatakan satu tim Basarnas terdiri atas delapan orang yang dilengkapi peralatan memadai guna penyelamatan di air.

"Kami juga sampai saat ini masih bersiaga di kantor menyiapkan tim apabila memang terdapat laporan atau info yang mengharuskan tim untuk turun," kata dia.

Sementara itu, Camat Panjang, Hendry mengatakan sejumlah daerah setempat terdampak banjir akibat hujan lebat yang turun sejak sore hari.

"Ya, banjir ada di beberapa titik di Panjang. Bahkan ada seorang warga kami yang meninggal dunia karena tersetrum listrik yang kemudian hanyut terbawa arus, namun saat ini sedang dalam proses evakuasi," kata dia.

Salah satu warga Pesawahan, Kota Bandar Lampung Ukhti mengatakan di daerah itu saat ini masih banyak warga terjebak di dalam rumah dan menumpang ke kediaman warga yang berlantai dua.

Baca Juga:Banjir Kepung Bandar Lampung! Jembatan Gantung Sumur Putri Ambruk

"Daerah ini memang langganan banjir bila hujan dengan intensitas tinggi tiba dengan waktu yang relatif lama. Tetapi banjir yang kali ini memang cukup parah dibandingkan banjir yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini