SuaraLampung.id - Produksi benih padi di Provinsi Lampung selama 2024 mencapai 9.606 ton. Ini menempatkan Lampung di peringkat satu penghasil benih padi produktif di Sumatera.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menuturkan, produksi benih padi 9.606 ton itu juga membuat Lampung berada di peringkat empat nasional.
Ia mengatakan untuk jumlah kebutuhan benih padi di Provinsi Lampung tercatat sebanyak 16.608 ton, dan ada juga kekurangan benih sebanyak 7.002 ton. Sehingga masih membutuhkan peningkatan maksimal jumlah produksi benih padi.
"Untuk meningkatkan jumlah benih padi, ada usulan untuk penambahan penangkaran benih pokok dan benih sebar di Lampung agar bisa memperbanyak pembenihan bibit padi disini," katanya.
Baca Juga:Solusi Konflik Gajah di Lampung: Perkuat Ketahanan Lingkungan
Samsudin melanjutkan untuk memaksimalkan produksi benih padi, perlu juga ada peningkatan fasilitas UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan, serta harus menambah jumlah petani penangkar benih padi di seluruh kabupaten di Provinsi Lampung.
"Semoga yang diusulkan ini dapat terlaksana agar penyediaan benih unggul padi di Lampung semakin banyak, dan produktivitas semakin baik," ujar dia.
Menurut Samsudin, berdasarkan angka sementara selama 2024 jumlah produksi padi Lampung berjumlah 2,73 juta ton.
"Dan rata-rata indeks pertanaman padi Lampung adalah 1,87 dan produktivitas 5,2 ton per hektare, ini akan dimaksimalkan terus dengan adanya penyediaan bibit padi unggul yang tahan terhadap cuaca ekstrem," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Makan Bergizi Gratis di Lampung Mulai 6 Januari 2025, TNI-Polri Kelola Dapur Umum