Dendam Kesumat, Pelajar di Tanggamus Keroyok Teman Pakai Golok

kedua pelaku ditangkap pada Minggu (20/10/2024) pukul 20.00 WIB saat berada di rumah pelaku AR

Wakos Reza Gautama
Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:04 WIB
Dendam Kesumat, Pelajar di Tanggamus Keroyok Teman Pakai Golok
Ilustrasi pengeroyokan. Dua pelaku pengeroyokan ditangkap aparat Polsek Wonosobo, Tanggamus. [Antara]

SuaraLampung.id - Dua pelaku pengeroyokan yang terjadi di pinggir jalan lintas barat Pekon Bandar Sukabumi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Tanggamus, ditangkap.

Kedua pelaku yang ditangkap adalah AR (15), warga Kecamatan Bandar Negeri Semuong dan AL (16), warga Kecamatan Wonosobo. Sementara itu, pelaku lainnya, FIN, masih dalam pencarian dan berstatus buron (DPO).

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada Minggu (20/10/2024) pukul 20.00 WIB saat berada di rumah pelaku AR di Kecamatan BNS.

Setelah menangkap kedua pelaku, polisi melanjutkan pencarian terhadap pelaku FIN di rumahnya di Pekon Negri Ngarip, namun FIN tidak ditemukan dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga:Gara-gara Konvoi, Pemuda di Lampung Dikeroyok Hingga Patah Kaki di Jalan Bypass

Dalam perkara tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih biru, satu potong celana jeans panjang warna biru, satu helai sweater panjang warna biru putih, satu potong celana dalam warna hitam, dan sebatang kayu kopi berwarna coklat sepanjang 60 cm.

Iptu Tjasudin, menjelaskan peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu (19/10/2024), di pinggir jalan lintas barat Pekon Bandar Sukabumi, BNS.

"Motif pengeroyokan ini diduga bermula dari rasa sakit hati pelaku AR terhadap korban Firli," ujar Tjasudin, Selasa (22/10/2024).

AR merasa sering diadang oleh Firli setiap kali pulang sekolah. Pada hari kejadian, Firli melihat AR dan dua rekannya yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Firli langsung memanggil AR, yang kemudian berhenti tidak jauh dari lokasi.

Firli memberi isyarat kepada AR untuk menemuinya di jembatan Pekon Bandar Sukabumi. Setelah itu, AR bersama dua rekannya pergi, sementara Firli menuju jembatan dengan diantar oleh seorang temannya, Dion. Tak lama kemudian, AR dan rekannya menyusul Firli, dan terjadilah perkelahian di lokasi tersebut.

Baca Juga:Pelajar SD di Bandar Lampung Trauma Usai Dicabuli Penjaga Gedung

Tanpa diduga, dua pelaku, AR dan AL, sudah mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam jenis golok. Saat perkelahian berlangsung, Firli menerima sejumlah luka serius akibat sabetan golok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini