SuaraLampung.id - Kuliner Lampung Festival menggelar festival kuliner di Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana Kota Metro pada 4-13 Oktober 2024.
Acara Festival Kuliner ini melibatkan lebih dari 50 tenant kuliner baik yang berasal dari Bandar Lampung maupun Kota Metro.
Ale dari Kuliner Lampung Festival mengatakan lebih dari 50 tenant kuliner yang terlibat dalam even Kuliner Lampung Festival Goes to Metro merupakan tenant terseleksi dari lebih dari 200 tenant yang mendaftar pada event ini.
“Kami hadirkan tenant-tenant terpilih dari Bandar Lampung untuk dapat dinikmati juga oleh Warga Metro selama sepuluh hari ke depan,”ujarnya .
Baca Juga:Perkuat Inklusifitas, Pemkot Metro Beri Perhatian Penuh Bagi Penyandang Disabilitas
Asisten II Pemerintah Kota Metro Yerri Echwan yang hadir dalam pembukaan festival kuliner mengatakan Kota Metro merupakan kota yang kondusif dan terbuka sehingga banyak event-event digelar di Kota Metro.
“Lewat festival kuliner yang berkolaborasi dengan sektor perbankan kita berharap akan semakin menggerakan UMKM, memperluas digitalisasi transaksi, mengenalkan Kota Metro lebih luas lagi dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Metro, ”ujarnya saat membacakan sambutan Pjs Walikota Metro, Jumat (4/10/2024).
Sementara itu Kadisdikbud Kota Metro Suwandi melalui Kabid Kebudayaan Siti Rogayati Seprita mengatakan pihaknya menyambut baik gelaran-gelaran yang diadakan di cagar budaya sebagai upaya mengenalkan keberadaan cagar budaya kepada masyarakat luas.
“Lewat aktivasi-aktivasi yang dilakukan masyarakat dan berbagai kalangan cagar budaya dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana amanat undang-undang cagar budaya itu sendiri,”jelasnya.
Seprita menambahkan selama beberapa tahun terakhir berbagai gelaran dilakukan di cagar-cagar budaya merupakan wujud program revitalisasi cagar budaya yang berjalan di Kota Metro selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:Usai Setubuhi Wanita di Metro, Pria Ini Kirim Videonya ke Suami Korban
“Hal ini selaras dengan salah visi Kota Metro yakni Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya,” tambahnya.
Tendiyan Yusufin dari Bank Lampung mengatakan pihaknya ikut mendukung gelaran di cagar budaya Rumah Asisten Wedana ini sebagai upaya memperluas transaksi non tunai lewat penggunaan QRIS.
“Bank Lampung sebagai bank daerah ikut mendukung perluasan penggunaan transaksi non tunai yang tentunya akan berdampak pada Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerinrah Daerah,” ujarnya.
Festival kuliner ini sendiri juga akan dimeriahkan oleh Pameran Museum Bank Indonesia (BI) yang akan digelar pada 10-13 Oktober 2024.Pameran Museum BI ini sendiri rencananya akan menampilkan berbagai koleksi uang yang pernah ada di Indonesia dan sejumlah lomba yang diperuntukan bagi pelajar dan mahasiswa.