Proyek SPAM Bandar Lampung mulai dikerjakan sejak 2020, untuk mengatasi problem besar terkait urusan air bersih untuk rumah tangga. Proyek infrastruktur tersebut nantinya akan melayani lebih kurang 60 ribu rumah tangga.
Proyek penyediaan air minum ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai proyek sebesar Rp1,38 triliun.
Diketahui air hasil produksi SPAM Bandar Lampung ini, memiliki NTU (Nephelometric Turbidity Unit)-nya (sebesar) 0,278, atau lebih rendah dibandingkan dari standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu NTU-nya sebesar 3, dan air kemasan sebesar 0,8, sehingga kualitas airnya sangat bagus. (ANTARA)
Baca Juga:Pererat Toleransi, Umat Beragama di Bandar Lampung Bersatu dalam Festival Seni dan Budaya