SuaraLampung.id - Polresta Bandar Lampung masih menyelidiki kasus kecelakaan kerja di flyover Kalibalau yang menewaskan satu pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menerangkan, penyidik sudah memeriksa sejumlah orang terkait kecelakaan kerja tersebut.
"Sudah ada beberapa saksi yang dipanggil di antaranya adalah para pegawai Dinas PU Bandar Lampung," ujar Umi kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Selain pegawai Dinas PU, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat insiden terjadi.
Baca Juga:Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkot Bandar Lampung Diganjar Insentif Fiskal Rp 6,5 Miliar dari Pusat
Mengenai nama-nama siapa saja yang sudah diperiksa, Umi mengaku belum mendapat data lengkapnya tapi dia memastikan ada yang dari Dinas PU Bandar Lampung.
Sebelumnya diberitakan dua orang pekerja yang tengah memperbaiki lampu jalan terjatuh dari ketinggian saat memperbaiki lampu jalan di atas flyover Kalibalau, pada Selasa (23/7/2024).
Peristiwa ini diduga terjadi karena patahnya boks mobil Penerangan Jalan Umum (PJU) atau mobil tangga yang digunakan oleh kedua pekerja.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PU Kota Bandar Lampung Basuni Ahyar mengatakan, dua pekerja jatuh karena boks dari mobil PJU patah.
"Kejadian ini bukan disebabkan oleh tersetrum aliran listrik, tetapi karena patahnya boks mobil PJU yang digunakan untuk dudukan pekerja saat memperbaiki lampu di jalan layang," kata Basuni Ahyar, Senin (29/7/2024).
Baca Juga:Pasca Deklarasi, Gerindra Beri Saran Mengejutkan untuk Reihana di Pilkada Bandar Lampung
Dia menjelaskan kejadian tersebut berawal saat keduanya sedang mengganti lampu di atas flyover, yang kemudian terjadi musibah dimana dudukan boks mobil patah bautnya.
"Dua orang yang terjatuh tersebut yakni satu pegawai di Dinas PU dan satu lagi adalah anak yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas PU," kata dia.
Di mengungkapkan bahwa kedua korban yang terjatuh tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayang salah seorang dari mereka tidak bisa diselamatkan nyawanya.
"Kami turut berduka cita, karena insiden ini. Kemudian salah seorang dari mereka meninggal dunia yakni pegawai Dinas PU, sedang anak PKL yang ikut dalam kejadian itu dalam kondisi sadar dan dijadwalkan menjalani operasi," kata dia.