Ditinggal Pergi Sang Istri, Pria di Sidomulyo Ditemukan Gantung Diri

Saat itu saksi melihat My tergantung di dapur menggunakan seutas tali warna biru.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 20 Juli 2024 | 10:30 WIB
Ditinggal Pergi Sang Istri, Pria di Sidomulyo Ditemukan Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. Seorang pria di Sidomulyo, Lampung Selatan, ditemukan tewas gantung diri. [flickr]

SuaraLampung.id - Seorang pria inisial My (38) ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (19/7/2024) pukul 18.14.

Korban pertama kali ditemukan tetangga yang mendatangi rumah My. Saat itu saksi melihat My tergantung di dapur menggunakan seutas tali warna biru.

“Setelah mendengar informasi ini banyak warga berdatangan ke rumah korban,” kata Sudarno (40) warga setempat dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Setelah memastikan korban gantung diri, tetangga korban tersebut melaporkan ke warga lainnya dan aparatur desa, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sidomulyo dan Puskesmas Sidomulyo.

Baca Juga:Siapa Melinda Zuraida? Sosok ASN yang Diusulkan PKS sebagai Calon Bupati Lampung Selatan

Tak lama berselang, jajaran Polsek Sidomulyo datang ke lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian pihak Puskesmas Sidomulyo juga melakukan pengecekan fisik korban dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Keluarga menolak diautopsi, sudah buat pernyataan,” kata petugas. Atas hal tersebut akhirnya korban dimakamnya di tempat pemakaman unum desa setempat.

Berdasarkan informasi, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat ditinggal kabur istrinya yang terlibat utang dengan modus pinjaman.

Permasalahan utang dengan modus pinjaman dilakukan istri korban terhadap tetangga, kerabat, dan keluarga. Begitu sang istri kabur, korban menjadi tertekan. 

Catatan Redaksi:

Baca Juga:Polisi Ringkus Begal Sadis yang Beraksi di Kebun Karet Lampung, Incar Pemuda yang Nongkrong di Alfamart

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini