SuaraLampung.id - Pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung mencapai 400 ribu orang pada periode Januari-Mei 2024.
Jumlah ini menurut Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Khaerul Assidiqi, hampir separuh dari target dalam setahun sebanyak 900 ribu orang.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II rata-rata per hari mencapai 22-27 pergerakan pesawat.
"Untuk penumpang masih terus bertumbuh untuk Juni-Juli ini masih dalam perhitungan. Sedangkan bagi pergerakan pesawat meski fluktuatif, sebab maskapai tidak beroperasi setiap hari ada yang tiga kali atau empat kali sepekan tapi pergerakan per hari mencapai 22-27 pesawat ini cukup baik," katanya.
Baca Juga:Anggota DPRD Lampung Tengah Penembak Tamu di Hajatan, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Khaerul menjelaskan banyaknya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dalam lima bulan terakhir itu terpengaruh juga atas adanya penambahan serta pengaktifan rute penerbangan baru.
"Jadi dengan adanya penambahan rute baru sangat berkontribusi atas pencapaian target untuk pergerakan pesawat ataupun penumpang agar melampaui target bulanan. Dan ini pun berdampak ke ekonomi serta ekonomi daerah yang terus bertumbuh," ucap dia.
Menurut Khaerul, rata-rata keterisian penumpang dari rute-rute penerbangan yang diaktifkan ataupun dibuka itu selalu mencapai di atas 90 persen.
"Penerbangan ke Bali keterisian penumpang dengan jenis pesawat Airbus A320 sekitar 200 orang setiap terbang bisa mencapai 180 orang. Sedangkan menuju Batam pun selalu penuh di atas 95 persen. Sehingga ke depan frekuensi ini bisa terus ditambah sembari mendorong penjajakan rute-rute baru lainnya," tambahnya.
Khaerul menjelaskan saat ini pihaknya terus menjaga agar pergerakan penumpang dapat terus konsisten terjaga guna menjaga pasar penerbangan.
Baca Juga:Gantung Diri, Pemuda di Lampung Timur Diduga Depresi Terjerat Judi Online
"Yang terus dilakukan adalah menjaga agar pergerakan penumpang tetap terjaga, sebab maskapai akan berjalan menyesuaikan permintaan. Dengan adanya rute-rute ini diharapkan target pergerakan penumpang 900 ribu penumpang hingga akhir tahun bisa tercapai," kata dia. (ANTARA)