Skandal Irigasi Gantung Rp14 Miliar di Mesuji, Kejati Lampung Mulai Panggil Sejumlah Nama

penyidik telah meningkatkan status kasus ini ke level penyidikan.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 07 Juni 2024 | 14:50 WIB
Skandal Irigasi Gantung Rp14 Miliar di Mesuji, Kejati Lampung Mulai Panggil Sejumlah Nama
Ilustrasi Kantor Kejati Lampung. Kejati Lampung akan memanggil sejumlah pihak dalam mengusut kasus korupsi proyek irigasi gantung di Mesuji. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kejaksaan Tinggi Lampung akan memanggil sejumlah pihak dalam mengusut korupsi proyek pembangunan irigasi gantung di Desa Bandar Anom, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji.

Pemanggilan ini dalam rangka mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangka yang bertanggung jawab dalam korupsi yang merugikan negara senilai Rp14,3 miliar. 

Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan mengatakan, penyidik telah meningkatkan status kasus ini ke level penyidikan. 

"Penyidik mulai melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk diperiksa sebagai saksi," ujar dia, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga:Gara-gara Dikorupsi, Irigasi Gantung di Desa Bandar Anom Mesuji Tidak Berfungsi

Selain itu penyidik juga mulai mengumpulkan dokumen kegiatan proyek guna menemukan alat bukti yang pada akhirnya dapat menentukan siapa tersangka yang bertanggung jawab terhadap kerugian negara yang ditimbulkan.

Proyek ini dikerjakan Kementrian PUPR Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung APBN Tahun Anggaran 2020 dengan Nilai Pagu Rp. 97.800.000.000.

Ricky Ramadhan mengatakan, dalam proses pemeriksaan terhadap pelaksanaan peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawajitu SPP IPIL, ditemukan kekurangan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak.

Hal ini kata Ricky, membuat irigasi gantung di Desa Bandar Anom sepanjang 93 kilometer tidak berfungsi sehingga tidak bermanfaat bagi masyarakat petani.

"Indikasi potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp. 14. 346. 610. 000. Tidak menutup kemungkinan kerugian keuangan negara akan bertambah," ujar dia.

Baca Juga:Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji Belum Terungkap, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini