3 Korban Tanah Longsor di Tanggamus Ditemukan Meninggal, Dua Diantaranya Bapak Anak

Korban tanah longsor yang ditemukan di Datar Lebuay adalah bapak anak

Wakos Reza Gautama
Senin, 27 Mei 2024 | 09:11 WIB
3 Korban Tanah Longsor di Tanggamus Ditemukan Meninggal, Dua Diantaranya Bapak Anak
Tim SAR Gabungan menemukan tiga korban tanah longsor di Kabupaten Tanggamus, pada Minggu (26/5/2024). [Dok Basarnas Lampung]

SuaraLampung.id - Tim SAR Gabungan menemukan tiga warga Kabupaten Tanggamus yang hilang akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/5/2024) lalu.

Rinciannya dua korban ditemukan di Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan dan satu korban ditemukan di Kecamatan Ulubelu.

Korban tanah longsor yang ditemukan di Datar Lebuay adalah bapak anak yang masing-masing bernama Sopiyan (54) dan Dafik Iswanto (29). Sementara korban tanah longsor yang ditemukan di Ulubelu ialah Bisdiansyah (30).

Satu orang masih dinyatakan hilang yaitu Sariyadi (38) yang tertimbun longsor di Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan.

Baca Juga:Dishub Lampung Turunkan Tim Investigasi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Study Tour di Sedayu

Sariyadi, warga Tanjung Ridu, Kecamatan Pugung, Tanggamus tertimbun longsor pada Jumat (24/5/2024) sore ketika memperbaiki turbin di Datar Lebuay.

Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni menceritakan awal penemuan korban tanah longsor di Datar Lebuay.

Menurut dia, Tim SAR Gabungan memulai pencarian hari ke-2 pada Minggu (26/5/2024) pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan membagi area pencarian menjadi 2 worksite.

"Tim SAR Gabungan menerima info terdapat 2 warga yang hilang diduga tertimbun longsor di kebun miliknya dan ditemukan sisa makan dari korban hilang tersebut di gubuknya," ujar Heri.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan membagi tim menjadi dua SRU untuk melakukan pencarian di sekitar kebun korban yang diduga hilang.

Baca Juga:Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour di Sedayu Jadi Pelajaran Pihak Sekolah

Pukul 11.00 WIB, SRU 2 berhasil menemukan kedua korban dalam kondisi meninggal dunia berjarak 150 meter dari gubuk korban.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Naningan dengan ambulans untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga.

Adapun data korban yang telah ditemukan atas nama Dafik Iswanto jenis kelamin laki laki umur 29 tahun dan Sopiyan jenis kelamin laki laki berumur 54 tahun.

"Keduanya merupakan ayah dan anak yang beralamat di Dusun Air Kubang Timur, Kelurahan Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Tanggamus," kata Heri.

Sementara hasil pencarian terhadap Sariyadi belum berhasil. Tim SAR Gabungan melanjutkan kembali pencarian pada Senin (27/5/2024).

Longsor Ulubelu

Selain di Air Naningan, longsor jug terjadi di Ulubelu, Tanggamus. Diberitakan, ayah dan anak juga tertimbun longsor di Ulubelu.

Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Ricky Chandra mengatakan, sang bapak bernama Sabra (57) berhasil selamat. Sementara anaknya Bisdiansyah masih hilang.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Bisdiansyah yang dinyatakan hilang. Pada Minggu (26/5/2024) pukul 14.30 WIB, korban Bisdiansyah berhasil ditemukan tertimbun material longsor dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar ± 10 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Srimenganten menggunakan Ambulans untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Ricky.

Perwakilan dari pihak keluarga, Kepala Pekon Air Bakoman Heriyanto mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR gabungan yang telah bekerja sama dalam pencarian Bisdiansyah.

"Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR Gabungan yang telah bahu membahu dengan alat seadanya untuk menemukan korban. Dan Alhamdulillah korban telah ditemukan, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada masyarakat sekitar," kata Heriyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini