SuaraLampung.id - Prajurit TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir bersama prajurit Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) dan Angkatan Laut AS (US Navy) latihan bertahan hidup di Hutan Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat (18/5/2024).
Latihan itu merupakan rangkaian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (Latma CARAT) 2024 yang digelar di Pesawaran, Lampung, pada 13–20 Mei 2024.
Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir TNI AL Letkol Marinir Fuzi Nugraha menjelaskan bahwa latihan itu menjadi kesempatan bagi prajurit Marinir Indonesia dan Amerika Serikat untuk bertukar ilmu, terutama untuk bertahan hidup di hutan.
"Seluruh rangkaian latihan materi darat, khususnya di hutan, diharapkan mampu menjadi sarana bertukar ilmu secara taktis dan teknis dengan baik kedua negara," kata dia.
Baca Juga:TNI AL dan US Navy Gelar Latma CARAT 2024 di Pesawaran
Di Hutan Batu Menyan, pasukan dari dua negara mengawali sesi latihan dengan patroli, kemudian melaksanakan latihan operasi daerah hutan berpenduduk (ODHB), dan penarikan pasukan dari hutan.
Di hutan yang sama, prajurit Marinir TNI AL juga menunjukkan keterampilan bertahan hidup di alam liar, misalnya seperti cara menghadapi hewan buas.
Dalam rangkaian latihan yang sama, pasukan dari dua negara itu juga berlatih menembak mortir 60 mm dan motoris.
Tidak hanya latihan militer, prajurit Marinir TNI AL dan prajurit Amerika Serikat juga menggelar bakti sosial, yaitu menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk warga di sekitar daerah latihan, di antaranya di Desa Margodadi dan Desa Batu Menyan.
"Bakti sosial kepada warga sekitar diharapkan mampu menciptakan suasana yang familier sekaligus sebagai pengingat kami khususnya prajurit Marinir untuk berbagi sesama," kata Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir.
Baca Juga:Menengok Bendung Agroguruh Tulang Punggung Pertanian di Lampung
Ia menambahkan bahwa aksi bakti sosial itu juga menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
- 1
- 2