Nantinya, lanjut Iptu Sulkan, petugas akan melakukan penjagaan pada delapan ruas jalan tersebut dan kendaraan jenis apapun juga tidak diperkenankan untuk melintas.
"Jadi untuk kendaraan roda dua maupun roda empat nantinya tidak diperbolehkan untuk masuk ke wilayah pusat kota. Jadi kendaraan-kendaraan itu nantinya akan kita alihkan melalui jalan alternatif, tentunya itu untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas," kata dia.
Sementara itu, bagi kendaraan angkutan akan dialihkan melalui jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat.
"Kami juga dari Satlantas Polres Metro telah menyampaikan imbauan kepada seluruh pengemudi kendaraan material untuk tidak melintas di pusat kota. Nantinya untuk kendaraan-kendaraan itu kita alihkan melalui Jalan Brigjen Katamso," katanya.
Baca Juga:42 Nakes Disiagakan di Pos Pelayanan saat Malam Pergantian Tahun di Bandar Lampung
Pihaknya juga bakal melakukan penertiban terhadap kendaraan khususnya roda dua yang menggunakan knalpot blong.
"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kota Metro untuk mematuhi peraturan lalu lintas, untuk kendaraan roda dua wajib menggunakan knalpot standar. Jika tidak menggunakan knalpot standar maka akan kita tertibkan," ujar Sulkhan.
Ia mengimbau masyarakat yang berkendaraan untuk tidak berhenti di pinggir jalan dengan waktu yang lama sehingga menimbulkan kemacetan.
"Untuk mengantisipasi penumpukan masa saat malam tahun baru, Polres Metro juga sudah membentuk tim urai yang bertugas untuk menghalau para pengendara roda dua yang konvoi ataupun menumpuk di Jalan utama," kata Sulkhan.
Kasat juga melarang masyarakat untuk melakukan konvoi kendaraan saat malam pergantian tahun sebagai langkah mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.
Baca Juga:Tempat Melihat Sunrise di Lampung, Bikin Ga Mau Pulang
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi ataupun pawai kendaraan saat malam tahun baru, karena itu dapat mengganggu kamseltibcar lantas yang ada di wilayah Kota Metro," katanya. (ANTARA)