SuaraLampung.id - Tips membuat olahan daging menjadi empuk, juicy dan tidak amis. Langkah awal adalah memilih daging sapi berkualitas tinggi.
Daging yang baik memiliki warna merah segar dan lemak yang terdistribusi dengan baik. Jika anda belum mau langsung mengolahnya, maka harus dipastikan daging disimpan dengan baik.
Saat anda akan mengolah daging, lebih baik dilakukan pemanasan terlebih dahulu. Keluarkan daging dari lemari es dan biarkan mencapai suhu ruangan sebelum dimasak.
Tahap ini sering juga disebut sebagai tahap thawing, yang dapat membantu menghasilkan masakan yang matangnya lebih merata dikutip dari Titipku.
Baca Juga:Harga Daging Sapi di Bandar Lampung Turun Usai Perayaan Hari Raya Idul Adha
Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan saat thawing. Di antaranya merendam daging yang terbungkus rapat dalam air dingin, memindahkan daging dari freezer ke kulkas pendingin, hingga menggunakan microwave yang memiliki opsi thawing.
Setelah dimasak, biarkan daging beristirahat sebentar sebelum dipotong. Tahap ini sering disebut tahap resting, untuk memungkinkan jus dalam daging tersebar merata, membuatnya tetap juicy.
Tahap ini biasanya memakan waktu sekitar 10 menit setiap 500 gram daging, atau selama 5 menit untuk daging setebal 2,3 cm.
Jika daging langsung dipotong tanpa melalui tahap resting, maka jus daging akan bocor ke piring sehingga daging terasa kering dan lebih alot.
Berikutnya, perhatikan jenis potongan daging. Beberapa potongan daging lebih cocok untuk dimasak dengan metode tertentu. Misalnya, potongan daging yang banyak mengandung kolagen (seperti bagian di sekitar tulang) lebih baik dimasak dengan metode memasak lambat untuk mendapatkan hasil yang empuk.
Baca Juga:Tips Memotong Kambing agar Dagingnya Empuk dan Tidak Bau
Lalu, mereka yang ingin mengolah daging disarankan juga untuk memarinasi yang tepat. Rendam daging dalam bumbu atau marinasi selama beberapa jam sebelum dimasak. Tahap ini tidak hanya memberikan rasa yang lebih baik tetapi juga membantu melembutkan serat daging.
- 1
- 2