Fakta Lengkap Sidang Dakwaan AKP Andri Gustami, Mulai dari Modus hingga Aliran Dana

terungkap AKP Andri Gustami sudah meloloskan sabu sebanyak 150 kilogram milik Fredy Pratama.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 24 Oktober 2023 | 07:05 WIB
Fakta Lengkap Sidang Dakwaan AKP Andri Gustami, Mulai dari Modus hingga Aliran Dana
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami menjalani sidang perdana di PN Tanjungkarang, Senin (23/10/2023). Andri adalah bagian jaringan Fredy Pratama. [ANTARA]

Total sudah 8 kali AKP Andri Gustami membantu pengamanan pengiriman paket narkotika milik jaringan Fredy Pratama ke Pulau Jawa. Berikut rinciannya:

  • Pada 4 Mei 2023, AKP Andri Gustami menerima paket sabu seberat 12 kg di Hotel Grand Elty, Kalianda, Lampung Selatan.
  • Pada 8 Mei 2023, AKP Andri Gustami menerima paket sabu seberat 20 kg di Hotel Grand Elty, Kalianda.
  • Pada 11 Mei 2023, AKP Andri Gustami menerima paket sabu seberat 16 kg di Hotel Grand Elty, Kalianda.
  • Pada 18 Mei 2023, AKP Andri Gustami menerima paket sabu seberat 20 kg di Villa Negeri Baru Resort, Kalianda.
  • Pada 20 Mei 2023, AKP Andri Gustami menerima paket sabu seberat 20 kg di Villa Negeri Baru Resort, Kalianda.
  • Pada 25 Mei 2023, AKP Andri Gustami mengawal paket sabu seberat 25 kg dan pil ekstasi sebanyak 2 ribu butir dari jalan tol sampai naik ke kapal Ferry Express.
  • Pada 19 Juni 2023, AKP Andri Gustami mengawal paket sabu seberat 19 kg dari jalan tol sampai naik ke kapal Ferry Express.
  • Pada 20 Juni 2023, AKP Andri Gustami mengawal paket sabu seberat 18 kg dari jalan tol sampai naik ke kapal Ferry Express.

5. Modus Pengawalan

JPU Eka mengatakan, modus AKP Andri Gustami mengamankan paket narkotika milik jaringan Fredy Pratama adalah dengan dengan cara mengambil narkotika tersebut di dalam salah satu kamar di Hotel Grand Elty maupun di Villa Negeri Baru Resort Kalianda Lampung Selatan.

Setelah itu, Andri Gustami membawa paket narkotika itu dengan kendaraan pribadi menuju area parkir kendaraan yang akan masuk ke Kapal Ferry Express maupun dengan cara menemui kurir pembawa narkotika di area KM20 Tol Kalianda dan mengawalnya.

Baca Juga:AKP Andri Gustami: Banyak Tangkapan Besar Tak Ada Penghargaan Mending Cari Duit untuk Masa Depan

"Pengawalan dilakukan hingga sampai ke area antrian masuk Kapal Ferry Express, sehingga terhindar dari pemeriksaan petugas kepolisian yang ada di pintu depan masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan," kata JPU Eka.

6. Aliran Uang Haram

Berhasil menunaikan tugasnya, AKP Andri Gustami menerima upah sebesar Rp1,2 miliar dan Rp120 juta yang ditransfer ke tiga rekening berbeda pada periode Mei hingga Juni 2023.

"Penerimaan uang oleh terdakwa Andri Gustami pada ketiga nomor rekening BCA tersebut dilakukan dalam kurun waktu Mei hingga Juni 2023 atau setelah terdakwa melakukan pengawalan atas narkotika milik sindikat peredaran gelap Fredy Pratama yang melintasi Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan," kata Eka.

Uang hasil mengawal paket narkotika itu digunakan AKP Andri Gustami untuk membeli mobil Ford Ranger Double Cabin warna silver nomor polisi B 9250 KSW dengan harga Rp180 juta serta melakukan modifikasi dan servis mobil dengan biaya sekitar Rp100 juta.

Baca Juga:AKP Andri Gustami Terancam Hukuman Mati, Bantu Loloskan 150 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama

Uang dan jatah dari pengawalan narkoba milik jaringan narkotika Fredy Pratama itu juga digunakan untuk operasional terdakwa sehari-hari di kantor sebesar Rp303.825.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini