3 Rumah di Kelapa Tiga Hangus Terbakar, Diduga Api Berasal dari Korek Api yang Dimainkan Anak

Tiga rumah yang mengalami kebakaran itu diketahui milik warga bernama Nasrudin, Ipin, dan Sri Sulastri.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 24 Mei 2023 | 17:00 WIB
3 Rumah di Kelapa Tiga Hangus Terbakar, Diduga Api Berasal dari Korek Api yang Dimainkan Anak
ilustrasi kebakaran. Tiga rumah di Gang Ogan, Jalan H. Agus Salim, Kelurahan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, ludes dilalap si jago merah pada Rabu (24/5/2023). [Clay Banks/Unsplash]

SuaraLampung.id - Kebakaran terjadi di Gang Ogan, Jalan H. Agus Salim, Kelurahan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).

Akibat kebakaran itu, tiga rumah warga di Gang Ogan, hangus dilalap si jago merah.Dari informasi dihimpun, kebakaran disebabkan anak kecil salah satu pemilik rumah yang bermain korek api di lantai dua rumah.

Tiga rumah yang mengalami kebakaran itu diketahui milik warga bernama Nasrudin, Ipin, dan Sri Sulastri.

Ada pun pokok yang terbakar rumah milik Nasrudin 100 persen, milik Ipin 45 persen, dan Sri Sulastri 40 persen. Sementara masing-masing luas dari pada rumah tersebut milik Nasrudin 9x6 meter, rumah Ipin 6x4 meter, dan Sri Sulastri 6x4 meter.

Baca Juga:Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Samarang Garut Ludes Terbakar, Kerugian Lebih dari 100 Juta Rupiah

Komandan Peleton Mako Tendean Zainul mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di Gang Ogan sekira pukul 10.10 WIB.

"Proses pemadaman api hingga pendinginan hampir dua jam. Kami kerahkan 20 personil, dengan lima unit armada pemadam kebakaran," ujar Zainul dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Sementara itu, Bhabin Kamtibmas Kelurahan Kelapa Tiga, Aipda Agus Tri menjelaskan, api awalnya muncul dari rumah warga bernama Nasrudin. Kemudian api semakin membesar, dikarenakan kondisi angin yang sangat kencang.

"Awalnya kami mendapat laporan dari warga ada kebakaran, lalu kami segera menghubungi pemadam kebakaran. Tapi karena angin yang cukup kencang saat kejadian, jadi api semakin cepat menjalar," jelas Aipda Agus.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka. Namun atas kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga:Hutan di Pesisir Selatan Terbakar, Api Menjalar Sejak 3 Hari Lalu

Berita Terkait

Saat kebakaran terjadi Tasya sedang berada di dalam rumah bersama sepupunya.

news | 18:12 WIB

Dania mengaku dirinya sudah lama menjanda sehingga, putrinya tinggal di rumah sendirian saat ia pergi memulung.

news | 17:24 WIB

Gatot menjelaskan, api bermula dari kebocoran tabung gas salah satu rumah kontrakan di lokasi.

news | 17:16 WIB

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 100 juta

news | 14:07 WIB

Korban tewas adalah bocah disabilitas umur 10 tahun yang sering ditinggal orang tuanya

deli | 12:49 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak