SuaraLampung.id - Nikita Mirzani menantang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang disebut antikritik karena tak terima kritikan Bima Yudho Saputro pemlik akun TikTok @awbimaxreborn.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Nikita Mirzani meminta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tidak melaporkan Bima ke polisi.
Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga menyindir sang gubernur yang tidak mau dikritik warganya sendiri.
"Teruntuk Gubernur Lampung, jangan coba-coba ngelaporin si Bima. Nggak usah jadi gubernur kalo nggak mau dikritik, jadi kang sayur aja sana," tulis Nikita Mirzani dikutip dari Suara.com.
Lebih lanjut, tunangan bule Jerman ini menantang Arinal Djunaidi untuk perang dengan dirinya daripada dengan Bima.
"Kalo nggak punya aib, bolehlah perang sama saya aja daripada sama Bima," sambungnya.
Selain itu, Nikita Mirzani juga memperingatkan para polisi yang mendapat laporan dari bupati untuk memastikan bahwa mereka sendiri sudah bersih dari tindak kecurangan.
"Teruntuk polisi di Lampung yang terima laporan si bupati yang nggak mau dikritik, pastikan kalian bersih dari pungli (pungutan liar) yah atau hal-hal buruk lainnya. Jangan kaya Polres Serang Kota," imbuhnya sambil menyisipkan emoji api.
Nikita Mirzani pun membandingkan Bupati Lampung Timur dengan Presiden Joko Widodo yang kerap mendapat kritik dari masyarakat Indonesia.
"Presiden Indonesia aja sering dikritik nggak apa-apa. Ini baru jadi bupati udah baper. Gue gigit loe," tandas Nikita Mirzani, dengan tambahan emoji tertawa.
Sebagai informasi, sosok Bima dikenal publik usai konten TikTok-nya yang mengkritik Lampung viral di media sosial.
Buntut dari masalah tersebut, Bima dan keluarganya mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Bupati Lampung Timur sekaligus Gubernur Lampung. Bahkan, rumahnya sampai didatangi oleh polisi yang meminta seluruh identitas Bima.