Tak Bisa Berenang, Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Way Manak Tanggamus

Dia melihat korban terapung tersangkut di atas bebatuan

Wakos Reza Gautama
Kamis, 30 Maret 2023 | 10:38 WIB
Tak Bisa Berenang, Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Way Manak Tanggamus
Ilustrasi tenggelam. Bocah 10 tahun tenggelam di Sungai Way Manak, Tanggamus. [Unsplash/@blakecheekk]

SuaraLampung.id - Bocah 10 tahun bernama Muhammad Rifki Pratama meninggal karena tenggelam di Sungai Way Manak Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/3/2023) siang

Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Harno (35) yang sedang melintasi aliran Sungai Way Manak.

"Dia melihat korban terapung tersangkut di atas bebatuan," kata Ipda Ori Wiryadi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Kejadian tenggelamnya anak laki-laki di aliran Sungai Way Manak bermula pada saat korban bersama temannya mandi di Sungai Way Manak pada pukul 12.30 WIB.

Baca Juga:Bejat! Ayah Tiri Cabuli Anak di Sore Hari saat Puasa Ramadan

Korban yang tidak bisa berenang malah langsung ke tengah sungai sehingga tubuhnya terbawa arus aliran sungai Way Manak.
Melihat kejadian itu, teman-teman korban berinisiatif untuk mengulurkan kayu untuk dipegang oleh korban.

Namun sayang, usaha teman-teman korban sia-sia lantaran saat itu posisi korban tenggelam ke aliran sungai.

"Teman-teman korban sempat mengikuti korban lewat pingiran sungai, sekitar 1 km mengikuti aliran air. Korban terlihat mengapung ke dasar aliran sungai dan teman-teman korban memutuskan untuk pulang ke rumah," jelasnya.

Sekitar pukul 14.30 WIB saksi bernama Harno melintasi aliran Sungai Way Manak. Saat itu saksi terkejut melihat sesosok anak kecil yang tersangkut di antara bebatuan Sungai Way Manak.

Melihat kejadian itu, Harno langsung berteriak untuk meminta pertolongan dan meminta bantuan kepada salah seorang saksi yang membersihkan ikan di pinggir sungai. Kemudian, Harno dan Andika menghampiri korban yang terapung di antara bebatuan tersebut.

Baca Juga:Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Dekat Rumahnya

"Korban langsung dibawa menuju Masjid Al-Abror Dusun Koncang Pekon Tanjung Agung Kecamatan Pugung," ujarnya.

Setelah itu jenazah anak laki-laki tersebut dikenali oleh masyarakat Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pekon Way Manak, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung.

Pihak medis dari Puskesmas Rantau Tinjang juga sempat datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Dari pemeriksaan tim medis terdapat beberapa luka yang ditemui, antara lain luka gores di bagian pelipis mata, memar di dahi sebelah kiri, luka memar di pinggul sebelah kanan, dan luka gores di paha sebelah kiri.

"Luka tersebut akibat terkena bebatuan dan ranting yang berada di dasar aliran Sungai Way Manak," ungkap Ipda Ori

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini