Buruknya Sistem Drainase Penyebab Banjir di Metro

banjir di Kota Metro sebagian besar disebabkan sistem drainase yang kurang baik

Wakos Reza Gautama
Kamis, 03 November 2022 | 09:58 WIB
Buruknya Sistem Drainase Penyebab Banjir di Metro
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau pembangunan jalan dan sejumlah drainase serta saluran irigasi yang rawan banjir. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Banjir yang terjadi di Kota Metro, Provinsi Lampung, belakangan ini disebabkan buruknya kondisi drainase. Atas dasar itu, Pemerintah Kota Metro melakukan perbaikan dan normalisasi sejumlah drainase.

"Iya beberapa saluran irigasi dan drainase yang menjadi titik banjir sebagian sudah dilakukan normalisasi. Ini kita lihat lagi titik lainnya, supaya bisa melakukan antisipasi dan melihat perlu dilakukan perbaikan atau normalisasi," kata Wahdi, Rabu (2/11/2022).

Ia menjelaskan, banjir di Kota Metro sebagian besar disebabkan sistem drainase yang kurang baik seperti mengalami pendangkalan atau rusak. Karena itu, pemerintah bergerak cepat mengingat curah hujan masih akan tinggi pada bulan ini.

"Semua sudah sepakat dalam jangka pendek ini akan melakukan langkah antisipasi bila kemungkinan akan terjadi banjir, akibat curah hujan yang akan meningkat berdasarkan prediksi BMKG terjadi di bulan November ini," ucapnya.

Dia mengatakan selain drainase salah satu penyebab banjir di daerah itu terjadi akibat adanya saluran irigasi yang tertutup oleh sampah, yaitu irigasi di Iringmulyo, Metro Timur yang dipenuhi sampah plastik dan rumah tangga.

"Kita sama-sama lihat tadi, irigasi dipenuhi sampah plastik, sampah rumah tangga. Ini salah satu faktor yang sebabkan banjir juga," paparnya.

Ia mengatakan pihaknya pun mengajak masyarakat Kota Metro untuk tidak membuang sampah di aliran irigasi, dan menghidupkan kembali budaya gotong royong untuk membersihkan saluran air yang ada di lingkungan tempat tinggal.

"Mari masyarakat lakukan lagi kegiatan gotong royong untuk membersihkan saluran air. Seperti yang kita lihat tadi bahwa sampah-sampah rumah tangga masuk ke saluran air, dan ada juga sampah lainnya. Dan juga ada kerusakan yang terjadi di beberapa fasilitas pemerintah yang memang telah dibangun sejak tahun 90-an sehingga perlu perbaikan," tambahnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini