SuaraLampung.id - Acara jalan sehat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Lampung terindikasi adanya pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Pasalnya pemenang hadiah utama acara Jalan Sehat HUT ke-58 Partai Golkar itu adalah seorang diduga ASN bernama Yuyun Febriana.
Menindaklanjuti hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung memanggil Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar dan pemenang jalan sehat berhadiah mobil jalan sehat Golkar Yuyun Febriana, Senin (24/10/2022).
Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bandar Lampung Tamri mengatakan, keduanya dipanggil untuk klarifikasi terhadap dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga dilanggar Yuyun.
Baca Juga:Dukung Anies Maju Capres 2024, Kader Partai Golkar Bentuk Go-Anies: Presiden Untuk Semua
"Iya, jadi memang sudah kita panggil, panitia HUT Golkar sama Ibu Yuyun pemenang mobil dalam kegiatan jalan sehat," ungkapnya saat diwawancarai saibumi.com--jaringan Suara.com, Selasa (25/10/2022).
Tamri menyampaikan hasil dari klarifikasi bahwa jalan sehat itu dibuka untuk umum jadi siapapun bisa ikut dan tidak bisa menentukan siapa-siapa nya menjadi peserta.
"Jadi, panitia enggak tau siapa yang datang, siapa yang mendaftar itu mereka tidak tahu," jelasnya.
Kemudian, dari Yuyun pihaknya menyatakan bahwa, tidak ada unsur ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Setelah kita konfirmasi kemarin beliau ini hanya sebagai honorer dan bukan ASN. Sehingga memang berdasarkan hasil klarifikasi kemarin, kami Bawaslu Provinsi Lampung memutuskan untuk tidak meneruskan proses penanganan pelanggarannya, atau berhenti sampai disini karena tidak memenuhi unsur pelanggaran," tuturnya.
Perlu diketahui, sebelumnya pada Minggu, 16 Oktober 2022 Partai Golkar melaksakan jalan sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-58 di Stadion Pahoman, Bandar Lampung.
Dan Ibu Yuyun Febriana menjadi pemenang hadiah utamanya berupa satu unit mobil dimenangkan dengan metode diundi.
Pihak panitia baru mengetahui Yuyun adalah seorang honorer yang tinggal di Rajabasa dan bekerja di Lampung Tengah usai menerima hadiah.