Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono membenarkan ada kecelakaan tenggelamnya eskavator.
"Itu eskavator yang dirental warganya asal dari Palembang, untuk melakukan rehab pertambakan. Saat itu rencana alat mau balik ke Palembang, karena pekerjaan sudah selesai dan nahas mengalami kecelakaan," kata Agustiono.