SuaraLampung.id - Seorang santri di salah satu pondok pesantren Raman Utara, Lampung Timur, dikabarkan jadi korban sodomi sesama rekan santri.
Santri berinisial SNW (14) disebut sudah tiga kali disodomi rekan sesama santri di area pondok pesantren.
Saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Wakapolres Lampung Timur Kompol Sugandhi Satria Nugraha membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kini, kasus itu sudah masuk penyidikan.
"Iya benar, itu kasus dari Polsek Raman Utama yang menyidiknya. Namun untuk tersangkanya, masih pengejaran," kata Kompol Sugandhi kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga:Pakai Baju Putih dan Sarung Cokelat Muda, Uztaz Abu Bakar Ba'asyir Ikuti Upacara HUT RI di Ngruki
Dari informasi dihimpun, kejadian itu pertama kali terjadi pada awal Januari 2022 silam.
Saat itu, korban sedang mengikuti pengajian rutin di pondok pesantren, tiba-tiba diminta salah satu pelaku inisial AD (teman sekamar korban) masuk kamar mandi.
Saat di kamar mandi itulah, AD melakukan aksinya menyodomi korban.
Tak lama kemudian, korban kembali disodomi temannya inisial FH. Terakhir, korban disodomi temannya lagi inisial FR pada Maret 2022.