Sebut Ada Mafia di Tubuh Polri, IPW Cium Perlawanan Geng Sambo ke Timsus

perlawanan Geng Sambo terhadap Timsus untuk menjatuhkan nama baik para personel Timsus.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Sebut Ada Mafia di Tubuh Polri, IPW Cium Perlawanan Geng Sambo ke Timsus
Ilustrasi Irjen Ferdy Sambo (tengah). IPW sebut ada perlawanan dari Geng Sambo terhadap Timsus. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]

SuaraLampung.id - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa mencium adanya upaya perlawanan dari kelompok Irjen Ferdy Sambo terhadap Timsus Polri.

Menurut Sugeng, perlawanan Geng Sambo terhadap Timsus untuk menjatuhkan nama baik para personel Timsus. 

Cara yang ditempuh Geng Sambo dalam menjatuhkan moral Timsus adalah dengan menyebar isu negatif terhadap personel Timsus. 

"Sebetulnya ada perlawanan yang menyerang orang-oang di dalam Timsus. Perlawanan dari kelompok (Sambo) ini. Akan menebar isu. Isu-isu negatif terhadap orang-orang di dalam Timsus," kata Sugeng dikutip dari YouTube Narasi Newsroom.

Baca Juga:Laporan Istri Ferdy Sambo Dihentikan, Bukti Brigadir J Tidak Melakukan Pelecehan Seksual?

Sugeng menerangkan, Ferdy Sambo adalah (mantan) Kadiv Propam yang memeriksa para anggota polisi bermasalah.

"Dari situ dia tahu rahasia-rahasia orang. Dia collect rahasia orang nah ini mau dimainkan. Dia pegang kartu. Saling menyandera," papar Sugeng.

Untuk mengantisipasi serangan terhadap Timsus, Sugeng menyarankan masyarakat mendukung penuh kerja Timsus menyidik kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Kita harus dukung Timsus dan para personel Timsus. Kita abaikan dulu narasi-narasi yang menyerang Timsus. Supaya kita fokus penyelesaian kasus Sambo. Timsus jangan bargaining dengan mereka," ujarnya.

Ada Mafia di Tubuh Polri

Baca Juga:Laporan Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Brigadir J Dihentikan

Sugeng menyebut Geng Sambo yang terlibat dalam kasus rekayasa pembunuhan Brigadir Yosua adalah mafia di tubuh Polri. 

"Sambo dan 31 orang yang sukarela terjun ke jurang ini adalah mafia. Karena apa? Mafia kan kerjanya bergerak dalam dunia kejahatan. Yang mereka lakukan kan jahat," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, mafia bekerja menutupi kasus-kasus pelanggaran hukum dengan cara membunuh saksi, menyuap, mengarang cerita bohong. Cara ini kata dia sama dengan yang dilakukan Sambo cs.

"Mafia juga sistematis bekerjanya. Kemudian terstruktur. Ada strukturnya bintang dua, bintang satu. Silakan bantah deh yang ga setuju," katanya.

Hal lain yang juga membuat Geng Sambo disebut mafia adalah karena dia bersifat masif. Menurut Sugeng, pengertian masif di sini adalah anggotanya dari kesatuan berbeda-beda.

"Sambo dari Propam, ada dari Polres Jakarta Selatan, Bareskrim, ada juga Polda Metro Jaya, berbeda-beda," kata dia.

Ternyata menurut Sugeng muaranya rumah Geng Sambo ada di Satgasus (Merah Putih).

"Bukan saya bilang satgasusnya mafia ya," tuturnya.

Satgasus adalah satu satuan tugas khusus yang diberi kewenangan Kapolri dari zaman Tito Karnavian.

"Satgasus ini sebelumnya ketuanya juga ada. Kan si Sambo sudah berapa periode sebelumnya dia sekretaris Satgasus," ujar Sugeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini