Sekjen APKASI Adnan Purichta Ichsan saat mengisi diskusi di Jakarta, Rabu, mengatakan pembahasan investasi hijau saat ini sudah merambah di tingkat global karena bermanfaat untuk menjaga kelangsungan lingkungan.
"Kami sangat mendukung diskusi seperti ini, karena membantu memperluas wawasan kami dan lebih terarah untuk melengkapi diri terhadap potensi investasi hijau yang masuk ke daerah. Tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia pun mengharapkan adanya koordinasi antar pemangku kepentingan agar daya saing dan kapasitas daerah mampu mengakses peluang insentif pendanaan dan investasi hijau yang berguna untuk pengembangan daerah.
Sebelumnya, untuk menyongsong perhelatan G20, Kementerian Investasi/BKPM telah menyusun Panduan Investasi Berkelanjutan (Sustainable Investment Guidance - SIG) berdasarkan standar Environment, Social, Governance (ESG).
Baca Juga:Dalam 5 Tahun, Presentase Investor Kripto Indonesia Diklaim Bakal Kalahkan Singapura
ESG merupakan panduan bagi industri di Indonesia dalam menjalankan proses kegiatan usaha, sekaligus meningkatkan kapasitas dan daya saing merespon kebutuhan pasar. (ANTARA)